Quote:
|
Quote:
Arizona - Merokok adalah perilaku yang membahayakan bagi kesehatan karena menjadi pemicu berbagai macam penyakit yang dapat membawa kepada kematian. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh merokok adalah kanker paru-paru, bronkhitis, jantung hungga keterbelakangan. Walaupun banyak yang tahu jika dampaknya sangat buruk, tidak sedikit yang tetap tidak bisa meninggalkan rokok. kecanduan menjadi faktor utama karena rokok mengandung nikotin yang menyebabkan kecanduan. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa wanita lebih sulit menghilangkan ketergantungan terhadap rokok dari pada pria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Wanita lebih banyak membutuhkan bantuan dan dukungan jika ingin berhenti merokok. Peneliti menyatakan, wanita bisa saja melepaskan diri dari rokok tetapi perlu lebih banyak dukungan psikologis untuk mewujudkannya. Menurut Dr. Ivana T. Croghan, peneliti Mayo Clinic, dari sisi psikologis wanita lebih dekat dengan sifat mudah depresi, sensitif, dan mudah marah. Perasaan-perasaan itu akan menyebabkan wanita perokok akan terus mengambil sebatang rokok, sebatang rokok, dan terus-menerus jika dihinggapi perasaan itu. Emosi memang sangat berpengaruh untuk memicu seseorang menjadi seorang perokok. Dr. Ivana T. Croghan mengatakan, dukungan secara emosional, baik dilakukan oleh psikolog maupun orang-orang sekitar dapat menjadi "alat" untuk melepaskan seorang wanita dari rokok ketimbang menggunakan obat-obat medis. "Saya ingin mendorong orang yang tak ingin menggunakan obat-obat medis untuk setidaknya mendapatkan konsultasi psikologis," ujar Croghan. |
ayyoub 04 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar