Wuih! Atasi Kejahatan, Singapura Pasang Ribuan CCTV di Pemukiman Umum

[imagetag]

Kepolisian Singapura mengumumkan dimulainya proses pemasangan CCTV yang nantinya akan merekam 10 ribu blok pemukiman umum di negeri pulau itu. Namun ide tersebut banyak menuai kecaman warga yang merasa jika pemerintah tak menghargai privasi publik.

Seorang oposisi yang menentang rencana tersebut menulis sebuah tweet sindiran di Twitternya yang berbunyi : "Selamat datang di Big Brother!". Big Brother pada penulisannya mengacu pada dua hal yaitu yang pertama mengacu kepada tokoh fiksi dalam novel Nineteen Eighty Four karya George Orwell yang menceritakan suatu negara totaliter karena mengawasi semua warga negaranya dengan kamera.

Dan yang kedua mengacu pada Big Brother yang juga merupakan nama reality show TV yang ditayangkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Dalam acara itu, sekelompok orang dikumpulkan di suatu rumah besar dan terus menerus direkam aktivitasnya.

Kami tidak tahu apa sebenarnya kegunaan kamera pemantau tersebut. Apakah untuk melawan kejahatan atau untuk hal yang buruk? kata seorang fotografer freelance bernama Mohammed Zakaria. Menurutnya, pemerintah lebih baik menggunakan dana yang dialokasikan untuk memberi makan orang miskin. Yang mereka lakukan adalah pemborosan uang negara, katanya.

Namun tak sedikit pula yang mendukung keputusan tersebut dengan menganggap jika rencana tersebut adalah ide brilian.

Pemasangan CCTV telah selesai di 300 blok apartemen. Pada tahun 2016, kamera-kamera tersebut akan beroperasi di lantai dasar dari keseluruhan 10,000 blok apartemen yang dibangun pemerintah. Tercatat lebih dari 80 persen populasi Singapura tinggal di blok-blok apartemen tersebut. Selain itu, kamera pengintai polisi juga akan ditempatkan di pintu masuk dan pintu keluar semua lapangan parkir umum.

Kamera-kamera tersebut tidak akan dimonitor secara langsung tapi gambar-gambar yang terekam dapat membantu menyelesaikan kasus kejahatan yang terjadi di zona kamera itu berada, ungkap Kepolisian Singapura dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke AFP.

sumber

anaa 21 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...