Tinggal pihak pemerintah mau tidak membantu dengan mensosialisasikan ide ini, agar BBG/gas bisa dinikmati sebesar2nya oleh rakyat
Mesin Pompa Air Hemat Energi Modifikasi Petani Eromoko
INFOWONOGIRI.COM-EROMOKO-Kelompok Petani "Ngudi Makmur" Desa Sumberharjo Kecamatan Eromoko berhasil memodifikasi mesin pompa air hemat energi. Mesin pompa air tersebut dimodifikasi dari awalnya berbahan bakar minyak (BBM) Premium dirubah menjadi berbahan bakar gas (BBG).
Mesin pompa air hasil modifikasi itu, Sabtu (14/4) dipamerkan pada acara Rapat Kerja (Raker) dan Seminar Nasional dengan materi Peran Penyuluh Dalam Rangka Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.
Acara itu dihadiri oleh Petugas Penyuluh lapangan Se Kabupaten sekira 203 orang, PPL se-eks Karisedenan Surakarta, Kepala Pusat Penyuluh dari Jakarta, Bupati Wonogiri, DPRD Wonogiri, Dinas/Instansi terkait dan tamu undangan, serta kelompok petani se-Wonogiri.
Agung Kushartoyo PPL Kecamatan Eromoko mewakili Kelompok Petani "Ngudi Makmur" mengemukakan, bahwa mesin pompa air tersebut setelah dimodifikasi dari BBM ke BBG menjadikan irit bahan bakar. Lebih murah dan lebih praktis dan efisien.
Perbandingannya ketika masih menggunakan BBM premium mesin pompa air itu membutuhkan 10 liter BBM Premium untuk memompa air selama waktu 10 jam. Namun setelah dimodifikasi dengan BBG cukup menggunakan satu tabung elpigi.
Jika dikalkulasi, harga BBM 10 liter sama dengan Rp.45 ribu per 10 jam. Sedangkan harga 1 tabung elpiji 3kg Rp.13 ribu. Maka dapat menghemat sekitar 71% atau sebanyak Rp.32 ribu dibandingkan dengan menggunakan BBM. Menurut Agung, daya hisap dan daya hantar mesin pompa air hasil modifikasi tersebut juga lebih kuat dari pada sebelum dimodifikasi.
Perbandingannya mesin pompa air menggunakan BBG mampu mengeluarkan daya hisap dan daya hantar 400 M. Sedangkan mesin pompa air menggunakan BBM daya hisap dan daya hantarnya hanya mampu mencapai 200 M.
Mau tahu rahasianya, mesin pompa air tersebut sesungguhnya tidak dirombak secara total. Melainkan hanya dimodifikasi pada bagian karburasinya. Yaitu dengan dibuatkan lubang untuk memasang selang langsung ke karburasi. Gunanya untuk menyalurkan BBG ke karburasi. "Selang tersebut bahkan diambilkan dari selang transfusi darah," ujar Agung cah Selogiri itu.
source: http://www.infowonogiri.com/2012/04/mesi...i-eromoko/
(author unknown) 21 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar