Soal UN di SMK Pemuda Depok Tertukar, Siswa Pakai Soal Fotokopi

Depok Di SMK Pemuda Depok, soal UN tertukar. Seharusnya yang diujikan Administrasi Perkantoran, tapi yang diterima siswa soal Administrasi Pemasaran. Siswa terpaksa menggunakan soal fotokopi.

Namun Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Asep Rahmat, ketika dikonfirmasi oleh detikcom, Rabu (18/4/2012), mengakui belum mengetahui peristiwa tersebut karena belum mendapat laporan dari bawahannya dan dari panitia pelaksana ujian di sekolah.

Menurut Asep Rahmat, bila ada kesalahan tersebut, biasanya akan diselesaikan dengan cara memfotokopi soal yang sama yang diambil dari sekolah lain.

Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, membenarkan terjadi kesalahan soal di SMK Pemuda. Menurutnya, kesalahan tersebut terjadi sejak hari pertama hingga saat ini.

"Memang, satu sekolah untuk SMK Pemuda salah soal dari hari pertama UN. Seharusnya soal Administrasi Perkantoran, tapi yang diterima Administrasi Pemasaran," katanya.

"Jadi, dari awal UN sampai akhir akan difotocopi. Sampai saat ini tidak jadi masalah. Kami sudah mengkomunikasikan masalah kesalahan tersebut ke tim pemantau independen tingkat kota maupun provinsi," imbuhnya.

Dilanjutkannya, meski terjadi kesalahan soal, dia menjamin tidak menjadi masalah besar dalam pelaksanaan UN.

Mengenai pelaksanaan UN, Siti menjelaskan, selama dua hari pelaksanaan UN, Disdik Kota Depok mencatat puluhan siswa tidak mengikuti ujian karena berbagai alasan, dari alasan sakit hingga tak keterangan. Hingga saat ini, 60 siswa tidak mengikuti ujian.

"Kami sedang mendata terhadap semua siswa tingkat SLTA yang tidak mengikuti UN. Direncanakan Minggu depan semua siswa mengikuti ujian susulan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, kepada wartawan di Kantor Disdik Kota Depok, Jalan Arif Rahman Hakim, Rabu (18/4/20120.

Menurut Siti Chaedijah, untuk sementara tercatat, di hari pertama terdapat 7 siswa SMA dan 21 siswa SMK tidak masuk. Sedangkan di hari kedua, sebanyak 11 siswa SMA dan 22 siswa SMK tidak mengikuti UN. Umumnya tidak masuk saat ujian karena sakit.

Mengenai tempat pelaksana UN susulan, dikatakan Siti, masih akan ditentukan kemudian. Ia menghimbau semua siswa SLTA yang belum ikut UN dapat melaporkan diri ke sekolah masing-masing.


source

Edogawa 18 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...