JAKARTA - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) A Helmy Faishal Zaini menemui para aktivis BEM di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat.
Diundang dalam kapasitas sebagai keynote speaker dalam sebuah pertemuan nasional BEM PTAI se-Indonesia, Helmy Faishal sempat berbagi cerita tentang pengalaman masa lalunya saat masih menjadi aktivis mahasiswa di Jombang.
"Saya dulu semester satu sampai empat IPK cumlaude terus. Tapi setelah itu merosot karena lebih banyak ngurusin kegiatan organisasi mahasiswa," kenangnya dalam siaran pers kepada okezone di Jakarta, Selasa (10/5/2012).
Di hadapan 329 perwakilan BEM yang hadir, Helmy Faishal yang juga Ketua DPP PKB menyatakan apresiasinya yang tinggi pada visi kebangsaan gerakan mahasiswa. Menurutnya, di alam demokrasi yang beranjak maju, gerakan mahasiswa-lah satu-satunya instrumen yang dapat menjadi kontrol sekaligus partner kritis kekuasaan.
Dalam kesempatan ini Menteri Helmy mengajak mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam program percepatan pembangunan daerah tertinggal. Untuk mewujudkan cita-cita dan idealismenya, kekuatan mahasiswa menurutnya juga harus bersinergi dengan kompleksitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Salah satunya kita masih menghadapi apa yang disebut dengan disparitas kesejahteraan antara masyarakat di daerah-daerah tertinggal dengan daerah maju," paparnya.
katefc 16 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar