Dirazia Polisi Tangsel, Pembalap Liar Ngaku Bukan Geng Motor

Tangerang Ratusan orang dari berbagai komunitas motor di Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi Polsek Pondok Aren, Selasa (17/4/2012), untuk mengambil kendaraan yang diamankan polisi saat razia geng motor. Mereka mengaku komunitas balap liar, bukan geng motor.

Mereka datang sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB. Hal tersebut dilakukan karena motor mereka diamankan petugas Polsek Pondok Aren sejak Minggu (16/04/2012) dini hari lalu di sekitar bundaran Bintaro dalam razia geng motor.

Sebanyak 182 motor yang terjaring razia tampak satu persatu dibawa pemiliknya. Andi, salah satu anggota komunitas balap motor mengaku, dirinya hanyalah komunitas balap liar, bukan geng motor yang meresahkan masyarakat. "Saya ini joki balap liar, bukan mau bikin rusuh," ujar Andi.

Andi mengaku, tidak memprotes aksi polisi yang mengamankan motornya. "Ya nggak, saya nggak protes. Ini cuma mau ngambil bersama teman-teman saya," katanya.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Vicktor Lateka mengatakan, mereka diamankan karena adanya pengaduan warga, bahwa tindakan mereka mulai meresahkan warga sekitar. "Motor mereka dibawa guna dilakukan pendataan. Di antara motor-motor tersebut juga ada yang di dalam jok-nya menyimpan senjata tajam," katanya.

Untuk itu, Polsek Pondok Aren akan terus menindak pelaku balap liar.

ndemping 17 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...