Rentetan kekerasan yang dilakukan geng motor, yang dimulai dari terbunuhnya Kelasi Arifin di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, menjadi perhatian serius petinggi kepolisian. Dikabarkan karena tak tuntas melakukan pengusutan, pejabat kepolisian di wilayah itu dicopot. Benarkah?
Dua 2 pejabat kepolisian yang dicopot adalah Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Andap Budi Revianto dan Kapolsek Pademangan Kompol Ahmad David dicopot dari jabatannya. Andap digantikan Kombes Pol M Iqbal, sedang Ahmad David diganti Kompol Susatyo Purnomo.
Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membantah pencopotan terkait kasus geng motor. "Ini hanya tour of duty saja," ujar Rikwanto saat dikonfirmasi, Kamis (19/4/2012).
Rikwanto berargumen, pergantian seorang pimpinan wilayah di kepolisian dalah hal yang biasa. "Ya silakan kalau masyarakat berpendapat demikian (terkait geng motor)," imbuh Rikwanto.
Saat ini polisi serius mengusut kasus kekerasan geng motor. Siapapun yang terlibat akan diusut. "Sekarang penyidik bersama Pom TNI terus bekerja," tuturnya.
Kelasi Arifin tewas ditusuk oleh pelaku yang diduga geng motor di kawasan Kemayoran, wilayah kerja Polsek Pademangan, pada 31 April 2012. Kematian anggota TNI AL ini diduga menjadi pemicu kemarahan rekan-rekannya yang mengenakan pita kuning pada 13 April di 7 titik di Jakarta.
Dua 2 pejabat kepolisian yang dicopot adalah Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Andap Budi Revianto dan Kapolsek Pademangan Kompol Ahmad David dicopot dari jabatannya. Andap digantikan Kombes Pol M Iqbal, sedang Ahmad David diganti Kompol Susatyo Purnomo.
Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membantah pencopotan terkait kasus geng motor. "Ini hanya tour of duty saja," ujar Rikwanto saat dikonfirmasi, Kamis (19/4/2012).
Rikwanto berargumen, pergantian seorang pimpinan wilayah di kepolisian dalah hal yang biasa. "Ya silakan kalau masyarakat berpendapat demikian (terkait geng motor)," imbuh Rikwanto.
Saat ini polisi serius mengusut kasus kekerasan geng motor. Siapapun yang terlibat akan diusut. "Sekarang penyidik bersama Pom TNI terus bekerja," tuturnya.
Kelasi Arifin tewas ditusuk oleh pelaku yang diduga geng motor di kawasan Kemayoran, wilayah kerja Polsek Pademangan, pada 31 April 2012. Kematian anggota TNI AL ini diduga menjadi pemicu kemarahan rekan-rekannya yang mengenakan pita kuning pada 13 April di 7 titik di Jakarta.
bollett 19 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar