Semarang, Datang tiba-tiba dan spontan ke suatu tempat selama ini menjadi kebiasaan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pertengahan Maret 2012 lalu, ternyata dia juga sempat mengejutkan para santri dan ustad Pondok Pesantren Ngruki, Solo.
Dahlan datang ke Ponpes Ngruki pada Jumat siang hari. Dia bersama beberapa staf dan pimpinan Bulog ingin menunaikan salat Jumat di ponpes yang didirikan Ustad Abu Bakar Ba'asyir itu.
Kehadiran Dahlan Iskan tanpa diundang itu sangat menarik dan berani. Sangat jarang seorang pejabat negara level menteri datang ke pondok pesantren moderen yang selama ini sering menjadi sorotan publik itu.
Kisah kehadiran Dahlan Iskan di Ngruki ini dipaparkan Direktur Ponpes Ngruki Ustad Wahyudin saat menyampaikan tausiyah dalam acara Silaturahmi dan Raker Persaudaraan Masyarakat Bisnis Madani (PMBM) di Hotel Graha Agung, Semarang, Minggu (15/4/2012). PMBM merupakan wadah baru bagi para alumni Ngruki untuk mengembangkan bisnis dan enterpreneurship.
Wahyudin mengisahkan kehadiran Dahlan Iskan itu terkait tausiyahnya mengenai kerja keras. Wahyudin terkesan dengan cara Dahlan Iskan yang terus bekerja keras dengan mendatangi banyak tempat. Intinya, apa yang dilakukan Dahlan Iskan sangat baik untuk ditiru.
"Dan beberapa minggu lalu Pak Dahlan ternyata juga ke Ngruki untuk salat Jumat. Saya memergokinya saat Pak Dahlan mengambil air wudhu," kata ustad berambut dan berjenggot putih itu.
Wahyudin semula tidak mengira bahwa seorang pria berkacamata dan mengenakan baju hem putih itu adalah Dahlan Iskan. Begitu juga dengan para santri. Sebab, tak ada woro-woro sebelumnya kepada pihak yayasan dan pimpinan ponpes bahwa pondok akan kedatangan seorang menteri.
"Sebelum berwudhu orang itu bilang ke saya mau ikut salat Jumat. Saya bilang silakan, karena siapa pun boleh ikut salat Jumat di pondok," kisah Wahyudin penuh antusias.
Setelah berpapasan dengan pria itu, Wahyudin tiba-tiba kepikiran kok wajah pria itu seperti Dahlan Iskan. "Saya balik menemui dia dan saya tanya, bapak Pak Dahlan Iskan ya? Lantas pria itu menjawab, benar pak, saya Dahlan Iskan," ujar Wahyudin.
Dahlan dan rombongan pun akhirnya disambut dengan baik dan ikut salat jumat bersama para santri dan ustad. Seusai salat Jumat, Wahyudin akhirnya memperlihatkan sejumlah bangunan di pondok kepada Dahlan dan menjelaskan tentang seluk beluk Ponpes Ngruki secara singkat.
Dahlan di Ponpes Ngruki tidak lama, hanya 1 jam. Setelah itu Dahlan dan beberapa stafnya melanjutkan 'pengembaraannya' yang mengejutkan di tempat lain.
sumber
Edogawa 16 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar