China Tak Ingin AS Terlibat dalam Sengketa Filipina

[imagetag]

BEIJING - China mengingatkan Filipina agar tidak melibatkan Amerika Serikat (AS) dalam masalah sengketa Dangkalan Scarborough. China menilai, keterlibatan AS dalam sengketa itu merupakan hal yang tidak baik.

"Secara umum, negara-negara di dunia ini tidak akan memihak dalam isu sengketa wilayah yang dialami oleh negara lain. Pemerintah China akan tetap menjaga kedaulatannya," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Liu Weimin, seperti dikutip GMA, Rabu (25/4/2012).

Komentar China mengacu pada pernyataan Kementerian Luar Negeri Filipina, yang berencana mengadakan diskusi dengan AS untuk membahas sengketa Dangkalan Scarborough. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina Raul Hernandez mengatakan, negaranya akan membahas masalah ini lewat pertemuan 2+2 pada pekan depan.

Pertemuan 2+2 ini adalah pertemuan antar Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri.

Belakangan ini, China dan Filipina tampak berseteru dalam memperbutkan Dangkalan Scarborough. Perseteruan semakin memanas ketika Filipina melihat kapal nelayan China yang melaut di wilayah itu.

Sebelum kapal Angkatan Laut Filipina bergerak untuk menangkap nelayan itu, armada tempur China langsung menghadangnya dan melakukan pemblokiran.

China menyebut Dangkalan Scarborough dengan nama Pulau Huangyan. Negeri Panda itu menyebut klaim Filipina sebagai suatu hal yang tidak berdasarkan fakta dan menciptakan situasi yang rumit.

Weimin juga mengatakan, sebelum tahun 1997, Filipina tidak pernah mengalami sengketa wilayah dengan China. Filipina mulai melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional, ketika Filipina salah mengartikan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Zona Ekonomi Eksklusif.

torres giopaolo 25 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...