Iran: Sanksi AS Dapat Pengaruhi Dialog

TEHERAN - Iran mengingatkan, sanksi baru yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) ke Negeri Paramullah itu merupakan kebijakan yang negatif dari Barat. Iran menegaskan, sanksi itu akan mempengaruhi pembicaraan antara Teheran dengan kelompok P5+1.

"Kami menganggap pemberlakuan sanksi adalah tindakan negatif dan salah. Setiap sanksi yang dijatuhkan Barat akan mempengaruhi proses dialog yang digelar Mei mendatang," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast seperti dikutip AFP Rabu, (25/4/2012).

Pernyataan muncul setelah peringatan Holocaust yang diperingati oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Museum Holocaust. Obama mengatakan, negaranya akan menjatuhkan sanksi tambahan kepada Negeri Persia. Sanksi tambahan itu nantinya akan memperlemah kinerja perusahaan yang membantu Teheran dalam bidang teknologi.

"Saya telah menandatangani sebuah perintah eksekutif yang akan memberi kewenangan untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Iran," tegas Presiden Obama.

AS dan Iran belakangan terakhir diketahui terlibat dalam pembicaraan damai terkait program nuklir Teheran di Istanbul, Turki pada 14 April lalu. Menurut delegasi perundingan dari pihak Barat yang diwakili oleh Ketua Kebijakan Luar Negeri Eropa Catherine Ashton, pertemuan itu berlangsung konstruktif. Pertemuan ini nantinya dikabarkan akan berlanjut pada 23 Mei mendatang di ibukota Irak, Baghdad.

torres giopaolo 25 Apr, 2012