Anggota Komisi III: Inafis Sebaiknya Ditangguhkan

Jakarta Keberadaan kartu Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) masih menjadi kontroversi. Anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat, mengusulkan agar penerapan kartu Inafis ditangguhkan.

"Inafis sebaiknya ditangguhkan, karena sudah menimbulkan penolakan," kata Martin kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Menurut Martin, masyarakat menolak keberadaan kartu Inafis. Penolakan terjadi karena masyarakat merasa sudah ada e-KTP yang memiliki fungsi serupa. Apalagi, kata dia, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat kartu Inafis.

"Masyarakat berpikir rasional, sudah ada e-KTP kok masih ada Inafis yang dibebankan ke masyarakat Rp 35 ribu itu," paparnya.

Martin berpendapat apabila Inafis harus dibuat maka harus digratiskan. "Sebaiknya Pak Kapolri menangguhkan dan berkoordinasi dengan Komisi III. Kalau biaya sedikit bisa dibebankan ke negara, tidak perlu dibebankan ke masyarakat kalau memang perlu dibuat Inafis," kata Martin.

torres giopaolo 25 Apr, 2012