London, Belum diketahui penyebab munculnya api dalam kokpit pesawat Airbus A330 milik maskapai penerbangan Virgin Atlantic. CEO Virgin, Sir Richard Branson pun menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
"Minta maaf sebesar-besarnya untuk semua penumpang di penerbangan VS27," tulis Branson dalam akun Twitter-nya.
"Para staf @virginatlantic melakukan semua yang mereka bisa untuk menangani setiap orang," tulis bos Virgin tersebut seperti dilansir harian Inggris, Daily Mail, Selasa (17/4/2012).
Pihak maskapai Virgin Atlantic mengkonfirmasi bahwa pesawat bernomor penerbangan VS27 dari Gatwick ke Orlando di Florida, AS itu terpaksa kembali ke Bandara Gatwick dikarenakan masalah teknis.
"Dikarenakan masalah teknis, kapten memutuskan sebagai langkah pencegahan untuk segera mengosongkan pesawat," demikian pernyataan Virgin dalam sebuah statemen.
"Tim-tim kami di Gatwick kini tengah menangani para penumpang kami dan menolong mereka dengan cepat," demikian disampaikan Virgin.
Dalam insiden yang terjadi pada Senin, 16 April sekitar pukul 12.30 waktu setempat itu, 15 penumpang dilaporkan terluka. Mereka terluka saat harus meluncur dengan menggunakan perosotan darurat (emergency slides). Pesawat yang mengangkut 299 penumpang dan 13 kru tersebut bertolak dari Gatwick menuju Orlando di Florida, Amerika Serikat.
source
Onimusha 17 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar