Testimoni Nazarudin tentang Azis Syamsuddin terkait Proyek

Quote:

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Hukum Azis Syamsuddin masih membantah tudingan terhadap dirinya yang diduga menerima aliran uang dari Muhammad Nazaruddin terkait dengan proyek pembangunan di Kejaksaan Agung.

Kali ini Azis tidak dengan tangan kosong. Lewat risalah rapat Komisi Hukum dengan kejaksaan, Azis memperlihatkan bagaimana anggaran proyek tersebut dibahas. "Ini dibahas semua anggota pada Februari 2010 lalu. Lihat ini, ada semua orangnya. Nilai anggarannya adalah sebesar Rp468 miliar," kata Azis sambil menunjukkan risalah rapat di DPR, Jakarta, Rabu (14/2).

Selain risalah rapat, Azis juga menunjukkan bukti berupa pengajuan anggaran proyek Adhyaksa Center di Ceger, Jakarta Timur itu dengan besaran Rp420 miliar pada Mei 2010 ke Badan Anggaran. Dalam kertas itu pula, kata Azis, ada paraf dari semua Ketua Kelompok Fraksi di Komisi Hukum. Antara lain adalah Dewi Asmara (Golkar), lalu Benny K Harman (Demokrat), Otong Abdurrahman (PKB) dan lain sebagainya.

"Saya tidak hafal semua. Lalu bagaimana saya bisa disebut bermain?" kata Azis lagi. Soal kedekatannya dengan terdakwa dalam proyek Wisma Atlet, Nazaruddin, Azis mengakuinya. Tetapi, itu hanya sebatas pertemanan di komisi saja.

Di luar dari itu, Azis mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Nazar. Karena itu, Azis pun heran dengan pemberitaan yang menyebutkan Nazar meminta bantuannya untuk "menggolkan" proyek tersebut. "Anggota Banggar saja, saya bukan. Bagaimana saya bantu Nazar?" kata Azis.

Azis dikait-kaitkan dengan Nazaruddin dalam proyek pembangunan di Kejaksaan Agung. Nazar ketika itu membutuhkan Azis untuk memuluskan proyek yang bernilai Rp567,9 miliar itu.

Dalam sebuah dokumen perusahaan yang dimiliki oleh Nazaruddin, pada 24 April 2010, tercatat dua kali pengeluaran untuk "Azis". Pengeluaran pertama dibukukan dengan keterangan "All Azis" dengan perincian U$250 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar) untuk anggota Komisi Hukum DPR dan US$ 50 ribu (Rp 460 juta) sebagai jatah Azis. (ARI)
Sumber

He..he..he... Dari Kemarin ada di Liputan 6 tetapi kenapa giliran Testimoni nazar mengungkap Kader Partai Lain.. TV One dan Metro gak pernah bahas ya?? bahkan Search di Google gak nemu beritanya.. cuma di liputan 6 aja.. :cool001:

sukamenghina 14 Mar, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...