Jenazah Dua Jurnalis Asing Akhirnya Diserahkan

[imagetag]

DAMASKUS, KOMPAS.com
-- Jenazah dua wartawan asing yang tewas di Homs, Suriah, pekan lalu, akhirnya bisa dibawa keluar dari kota tersebut dan diserahkan kepada perwakilan diplomatik yang mewakili negara asal mereka di Damaskus, Suriah, Sabtu (3/3/2012).

Duta Besar Perancis Eric Chevallier menerima jenazah fotojurnalis asal Perancis, Remi Ochlik, sedangkan jenazah wartawan veteran Marie Colvin asal Amerika Serikat diterima oleh diplomat Polandia. Perwakilan diplomatik Polandia saat ini mewakili kepentingan AS setelah AS memutuskan menutup kedutaan besar dan menarik seluruh staf diplomatiknya dari Suriah, awal Februari.

Colvin (56), yang sedang bekerja untuk surat kabarSunday Times, Inggris, dan Ochlik (28), masuk ke Suriah secara ilegal untuk meliput secara langsung pemberangusan gerakan perlawanan antipemerintah oleh pasukan pemerintah negara itu. Mereka dan beberapa jurnalis asing lain kemudian terjebak di distrik Bab Al-Amr, kawasan di kota Homs yang dikepung dan menjadi sasaran bombardemen artileri pasukan pemerintah selama tiga pekan terakhir.

Mereka tewas pada 22 Februari, setelah sebuah roket menghantam bangunan yang dijadikan pusat media darurat di Bab Al-Amr. Selain mereka berdua yang tewas, beberapa jurnalis lain menderita luka parah dan berhasil dibawa keluar Suriah menuju Lebanon dengan diselundupkan secara rahasia oleh pasukan dan aktivis oposisi Suriah.Namun demikian, hingga pekan ini jasad Colvin dan Ochlik masih tertinggal di Bab Al-Amr tanpa kejelasan. Baru pada Jumat malam, juru bicara Bulan Sabit Merah Suriah mengatakan telah diizinkan mengambil jasad mereka dan segera membawa mereka ke Damaskus.

Chevallier dan Dubes Polandia Michal Murkocinski kemudian mengidentifikasi kedua jenazah di sebuah rumah sakit di Damaskus. Mereka akan dipulangkan ke negara masing-masing sesegera mungkin.

sumber

beown 04 Mar, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...