LONDON, KOMPAS.com - Buruh-buruh pabrik kostum olahraga di Bangladesh diduga mengalami kekerasan fisik saat bekerja. Para buruh itu bekerja untuk pabrik-pabrik yang memproduksi tiga merek kostum olahraga, yakni Puma, Nike, dan Adidas.Ketiga merek tersebut menjadi sponsor dalam Olimpiade 2012 di London. Di ketiga pemasok inilah para pekerja itu mengalami perlakuan tidak pantas. Demikian hasil invetigasi surat kabar The Observer di Inggris.
"Di salah satu pabrik Puma, dua per tiga buruh yang diwawancara dipukul, ditampar, didorong atau rambut mereka dijambak," tulis koran tersebut.Pelecehan juga dialami oleh para pekerja wanita. Di satu pabrik Adidas, banyak di antara mereka dipaksa melepaskan dupatta atau syal yang mereka kenakan untuk melindungi tubuh bagian atas. Para pekerja di ketiga pabrik garmen itu juga kerap dipaksa lembur dengan bayaran sangat kecil.Seragam Adidas akan menjadi kostum atlet Inggris. Desainnya dibuat oleh Stella McCartney. Adapun Nike menjadi sponsor sejumlah tim nasional, termasuk Amerika Serikat, China, Jerman, dan Rusia. Puma mensponsori sprinter Usain Bolt asal Jamaika dan sejumlah tim dari negara lain.
Juru bicara Nike mengatakan, pihaknya segera melakukan investigasi atas temuan itu. "Nike sangat serius menyikapi kondisi kerja dalam kontrak kami dengan pabrik," katanya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Adidas. Perusahaan itu akan melakukan audit rutin terhadap pemasok di Bangladesh. Mereka menyoroti upah rendah yang diperoleh para pekerja di pabrik-pabrik Adidas di seluruh dunia. Hal yang sama dilakukan oleh Puma, yang menyebutkan bahwa salah satu dari pabrik pemasoknya telah mempekerjakan karyawannya melebih jam kerja yang ditentukan.
sumber
"Di salah satu pabrik Puma, dua per tiga buruh yang diwawancara dipukul, ditampar, didorong atau rambut mereka dijambak," tulis koran tersebut.Pelecehan juga dialami oleh para pekerja wanita. Di satu pabrik Adidas, banyak di antara mereka dipaksa melepaskan dupatta atau syal yang mereka kenakan untuk melindungi tubuh bagian atas. Para pekerja di ketiga pabrik garmen itu juga kerap dipaksa lembur dengan bayaran sangat kecil.Seragam Adidas akan menjadi kostum atlet Inggris. Desainnya dibuat oleh Stella McCartney. Adapun Nike menjadi sponsor sejumlah tim nasional, termasuk Amerika Serikat, China, Jerman, dan Rusia. Puma mensponsori sprinter Usain Bolt asal Jamaika dan sejumlah tim dari negara lain.
Juru bicara Nike mengatakan, pihaknya segera melakukan investigasi atas temuan itu. "Nike sangat serius menyikapi kondisi kerja dalam kontrak kami dengan pabrik," katanya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Adidas. Perusahaan itu akan melakukan audit rutin terhadap pemasok di Bangladesh. Mereka menyoroti upah rendah yang diperoleh para pekerja di pabrik-pabrik Adidas di seluruh dunia. Hal yang sama dilakukan oleh Puma, yang menyebutkan bahwa salah satu dari pabrik pemasoknya telah mempekerjakan karyawannya melebih jam kerja yang ditentukan.
sumber
beown 04 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar