"Itu karena suplai terganggu bukan karena itu (BBM). Ini kita bisa belajar kalau suplai tertganggu harga juga berubah oleh karena itu jalur suplai itu harus kita perlancar sehingga tidak terlalu mempengaruhi harga pasar," ungkap Foke di Balai Kota, Senin (12/3/2012).
Dijelaskan Foke dalam waktu dekat pihaknya siap melakukan inspeksi ke pasar-pasar jika harga masih terus memberatkan masyarakat.
"Untuk hari ini belum inspeksi. Tidak tertutup kemungkinan besok inspeksi pasar," ucap pria berkumis ini.
Sebelumnya, harga daging sapi di Jakarta mengalami kenaikan sampai 25%.
Ketua Umum Komite Daging Sapi se-Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kenaikan ini akibat pemerintah mengurangi kuota daging sapi impor ke Jakarta sehingga harga daging langka. Harga daging di Jakarta bisa sampai Rp 80 ribu per kg.
Padahal, daging sapi adalah salah satu komponen yang dibutuhkan oleh para pelaku industri seperti restoran, cafe, hotel, dan katering. Bahkan bagi usaha kecil sekalipun seperti bakso dan warteg dan lain lain.
sumber
(author unknown) 12 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar