"Jika memang akan ditetapkan sebagai peringatan secara nasional, maka kami siap mendukung dan memfasilitasinya. Siapapun yang akan mengajukannya," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menjadi pembina upacara peringatan Serangan Oemoem 1 Maret di Yogyakarta, Kamis (1/3).
Menurut dia, peristiwa bersejarah tersebut memiliki arti secara nasional dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang didalamnya juga menyangkut adanya diplomasi secara internasional.
Selain memfasilitasi pengajuan peringatan peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret sebagai peringatan nasional, Haryadi juga berharap adanya peningkatan pemaknaan peristiwa tersebut di kalangan masyarakat Yogyakarta.
"Yang juga penting dilakukan adalah pemaknaan nilai-nilai kejuangan itu sendiri, termasuk gerakan moral di tataran akademik," katanya.
Ia bahkan berharap, salah satu wujud dalam pemaknaan nilai-nilai kejuangan peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret tersebut di tingkat pelajar bisa dilakukan dengan menggelar upacara peringatan di masing-masing sekolah.
Nilai-nilai kejuangan dalam peringatan peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret tersebut, lanjut Haryadi, bisa diterjemahkan dalam konteks yang lebih luas, termasuk dalam menyiapkan generasi muda menghadapi era globalisasi.
"Tantangan dalam era globalisasi tersebut juga membutuhkan perjuangan. Untuk kegiatan apapun, semangat kejuangan itu diperlukan," katanya.
Sebelumnya, Penasehat Peringatan Serangan Oemoem 1 Maret Herry Zudianto mengatakan, peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret dan Yogya Kembali 29 Juni 1949 tersebut memiliki makna yang sangat besar dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
"Peristiwa tersebut juga bisa disamakan dengan peristiwa 10 November yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan," katanya.
Herry menyatakan, terjadi kesan bahwa saat ini, kedua peristiwa tersebut hanya ddiperingati oleh warga di Yogyakarta saja.
"Kami sudah menyatakan keinginan ini ke Pemerintah Provinsi DIY, yaitu ke Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX dan beliau juga menyatakan dukungan," katanya.
sumber
(author unknown) 01 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar