"Mohon maaf kepada rakyat Indonesia BBM akan naik. Tapi kita tengah hitung jangan buru-buru. Kita tengah hitung yang terbaik untuk rakyat," jelas Jero di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Jero mengatakan, kantong anggaran pemerintah akan berkurang karena harus memberikan bantuan kepada masyarakat miskin karena harga BBM dinaikkan. Namun dikatakan Jero, pemerintah akan terus melakukan efisiensi dengan menunda beberapa anggaran belanja.
"Ada beberapa yang selalu kita lakukan kita tunda, yang bisa kita tunda sehingga rakyat tidak terlalu berat," ujar Jero.
Sementara itu mengenai besaran dan kapan waktu kenaikan harga BBM ini, pemerintah masih mengkajinya. "Nanti akan keluar di APBN-P setelah pemerintah dan DPR membahasnya," kata Jero.
Menurut Jero, kenaikan harga minyak dunia ini mempengaruhi besaran subsidi BBM yang harus dikeluarkan pemerintah. "Tapi kita akan memberikan kompensasi kita kepada rakyat," tutup Jero.
Jero sebelumnya mengatakan harga BBM subsidi akan segera dinaikkan sesuai dengan perintah Presiden SBY dan harus melalui persetujuan DPR. Pemerintah usul harga BBM subsidi naik Rp 500-1.500 per liter.
Presiden SBY mengatakan harga minyak dunia rata-rata saat ini sudah mencapai US&36; 115 per barel. Pemerintah menyatakan terpaksa akan menaikkan harga BBM subsidi untuk menekan anggaran subsidi yang bakal bengkak. SBY menjanjikan adanya bantuan langsung untuk masyarakat miskin.
sumber
(author unknown) 23 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar