Dua jet tempur F-16 AS mencegat pesawat kecil yang tersesat di wilayah udara larangan terbang di sekitar helikopter Presiden Barack Obama di Los Angeles, Kamis (16/2/2012).
Setelah digeledah, lebih dari 20 pon atau sekitar 10 kilogram mariyuana ditemukan di dalam pesawat pengganggu itu, kata para pejabat.
Dua jet tempur F-16 diluncur dari March Air Reserve Base, di sebelah timur Los Angeles, oleh para pejabat Komando Pertahanan Angkasa Amerika Utara (NORAD) untuk mewaspadai pelanggaran wilayah udara "di sekitar" Bandara Internasional Los Angeles, kata juru bicara NORAD, Michael Kucharek. Dua jet tempur tersebut melakukan kontak dengan pilot pesawat Cessna 182 itu, yang bermesin tunggal. Pilot pesawat itu menurut dan dia diperintahkan untuk mendarat di Long Beach Airport. "Pilot itu melakukan pendaratan tanpa insiden," kata Kucharek kepada kantor berita Reuters.
Juru bicara Dinas Rahasia AS, Ed Donovan, mengatakan para agen menanyakan pilot itu. Dari hasil interogasi disimpulkan, pilot tersebut tidak berniat untuk menyakiti atau mencederai Obama. Sejauh ini, belum ada keterangan apakah pilot itu akan menghadapi tuntutan pidana sehubungan dengan kejadian tersebut. Namun sebuah sumber dari pihak penegakan hukum yang telah diberitahu tentang insiden itu mengatakan, pihak berwenang menemukan 10 kilogram, atau 22 pon, mariyuana di pesawat terebut.
Obama terbang dengan helikopter Gedung Putih, Marine One, dari Los Angeles ke masyarakat pesisir Corona Del Mar dan kembali Kamis pagi untuk acara pengumpulan dana. Anggota korp pers Gedung Putih melakukan perjalan yang sama di helikopter Marinir yang lain yang terbang di dekat helikopter Obama. Namun mereka tidak melihat tanda gangguan atau insiden di udara.
Begitu tiba kembali di Los Angeles, Obama langsung Air Force One dan terbang ke San Francisco.
sumber
konya 23 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar