SUZUKI Titan atau dengan Singkatan Tiada tanding
Tanggapan pengguna TITAN...PERFORMA:
Untuk kelas bebek entri level (Revo dan Vega) bebek yang satu unggul telak. Suara mesin halus, tidak ada lagi bunyi ngorok seperti smash.
Nafasnya panjang, responsifnya merata dari gigi 1-4, malah di gigi 3 limiternya terlalu tinggi sehingga ketika masuk gigi-4, sudah langsung mentok aja itu si limiter. Sungguh disayangkan!. klo di apply CDI kebo bisa gak ya? … klo bisa pasti mantapp
HARGA:
Dengan harga termurah dikelas “fit” , anda bisa mempertimbangkan TITAN untuk dibeli, tapi dengan resiko tetap “taste”-nya kuno karena tebeng.
DESIGN:
Naghh untuk urusan yang ini kayaknya cukup relatif. Secara saya lebih menyukai model “leg shield” konvensional macam TITAN ini daripa yang bergaya 3D macam REvo atau VegaZR. Karena model “lama” ini lebih enak dan mudah untuk menggantuung barang daripada yang model 3D 
.
.Overall, secara design emang cukup bagus, tapi untuk model ke-kini-an, menjadi sangat relativ, karena ya si tebeng tadi. Bisa kuno, bisa enak. Klo nge-trend … blas orra
sumber:http://roda2blog.wordpress.com/2011/07/30/suzuki-titan-bebek-brandal-harga-brutal/
Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2010/05/13/10401829/Suzuki.Banderol.Titan.di.Bawah.Rp.11.Juta
Suzuki Banderol Titan di Bawah Rp 11 Juta
Suzuki memperkenalkan produk sepeda motor terbarunya kepada wartawan, Smash Titan 115 (baca: titan) dalam acara yang diberi tajuk Media Gathering di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, 11-12 Mei kemarin. Titan adalah kepanjangan dari Tiada Tanding. Maksudnya, menurut Setiawan Surya selaku Direktur Pemasaran dan Joko Utomo selaku General Manager Suzuki Roda-2, di kelas 115 cc, Titan paling komplet.“Bukan hanya itu. Harga yang kami tawarkan juga paling murah dibanding produk kompetitor,” ucap Setiawan tanpa menyebutkan merek saingannya. Sebagai informasi, kelas 115 cc saat ini didominasi Honda Revo dan Yamaha Vega.
Kendati demikian, Setiawan belum mau menyebutkan secara pasti harga motor yang menjadi pengganti Smash ini dan yang juga akan menjadi produk andalan utama Suzuki untuk bersaing di bisnis dan industri sepeda motor Indonesia. Hanya disebutkan, harganya di bawah Rp 11 juta.
Ia pun belum mengklarifikasi, varian manakah yang dibandrol dengan harga segitu. Pasalnya, ada tiga varian yang ditawarkan, yaitu 115 SR casting wheel, 115 R rem cakram bervelg jari-jari dan 115 rem teromol bervelg jari-jari. Soalnya, perbedaan harga antara motor velg jari-jari berem teromol dan casting wheel dengan rem cakram di atas Rp 1 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar