Sumber : beritasatu.com
Berharap tim darat sudah sampai di lokasi, sehingga dapat segera memberi kepastian kepada keluarga korban
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan tim evakuasi udara telah berhasil mencapai jarak 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat siang.
Badan SAR Nasional mengerahkan tujuh helikopter untuk melakukan evakuasi melalui udara dan melibatkan tim Basarnas dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, Kepolisian, Marinir, dan Brimob.
Meski telah mencapai jarak hanya 50 meter dari lokasi kecelakaan, Daryatmo mengaku timnya masih kesulitan karena kendala kondisi medan yang curam serta cuaca yang tidak bersahabat.
"Helikopter pun kita juga masih kesulitan, kita harapkan helikopter medium yang bisa untuk manuver di pegunungan bisa lebih optimal," kata Daryatmo di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Saat ini di sekitar lokasi di Cijeruk sudah disediakan helipad, akan tetapi track side untuk helikopter belum bisa dicapai.
Sementara itu tim evakuasi darat diharapkan bisa mencapai lokasi kecelakaan hari ini dan bisa menjadi alternatif jalan keluar jika evakuasi udara tidak bisa digelar.
"Kita berharap tim darat sudah sampai di lokasi, sehingga dapat segera memberi kepastian kepada keluarga korban," ujar Daryatmo.
Daryatmo juga tidak bisa menjamin evakuasi bisa dilakukan dan rampung hari ini.
"Saya tidak menjamin hari ini selesai, tapi paling tidak hari ini kami bisa mencapai track side sehingga kami bisa memberikan gambaran," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar