Ruhut: Siapapun yang Mau Jadi Presiden Harus Ngaca, Termasuk Anas..
Jakarta, Seruu.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul mengatakan suatu hal yang sah-sah saja dengan masuknya Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum dalam bursa calon Presiden dari PD.
"Setiap calon yang ingin mengajukan diri, terlebih dahulu harus bercermin atas kemampuan dan kebersihan diri atas berbagai kasus hukum yang membelit. Di era reformasi ini, rakyat sangat cerdas. Siapapun yang mau maju jadi presiden, harus mengaca diri. Peluang Anas ya sah-sah saja," tutur Ruhut kepada Seruu.com di Gedung DPR, Rabu (16/05/2012).
Ditambahkan oleh anggota Komisi III DPR RI ini, siapapun sah untuk maju mencalonkan diri menjadi Calon Presiden (Capres). Namun tetap harus mengaca diri serta mempertimbangkan masalah hukum yang akan menjadi batu sandungan.
Oleh karena itu, Ruhut pun meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar sesegera mungkin mengusut kasus korupsi yang diduga menyeret nama Ketum PD sehingga dapat ikut meramaikan bursa pemilihan Capres PD nanti. Dengan begitu, dapat terlihat apakah kandidat ini masih tersandung kasus atau benar-benar bersih.
"Tolong KPK percepat pemeriksaan kasus ini. Jangan digantung kasus Anas ini. Biar nanti bisa terlihat dengan jelas keterlibatannya," tandasnya. [cesare]
==========================================
anas disuruh ngaca... dia sendiri pake kaca spion kali
Jakarta, Seruu.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul mengatakan suatu hal yang sah-sah saja dengan masuknya Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum dalam bursa calon Presiden dari PD.
"Setiap calon yang ingin mengajukan diri, terlebih dahulu harus bercermin atas kemampuan dan kebersihan diri atas berbagai kasus hukum yang membelit. Di era reformasi ini, rakyat sangat cerdas. Siapapun yang mau maju jadi presiden, harus mengaca diri. Peluang Anas ya sah-sah saja," tutur Ruhut kepada Seruu.com di Gedung DPR, Rabu (16/05/2012).
Ditambahkan oleh anggota Komisi III DPR RI ini, siapapun sah untuk maju mencalonkan diri menjadi Calon Presiden (Capres). Namun tetap harus mengaca diri serta mempertimbangkan masalah hukum yang akan menjadi batu sandungan.
Oleh karena itu, Ruhut pun meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar sesegera mungkin mengusut kasus korupsi yang diduga menyeret nama Ketum PD sehingga dapat ikut meramaikan bursa pemilihan Capres PD nanti. Dengan begitu, dapat terlihat apakah kandidat ini masih tersandung kasus atau benar-benar bersih.
"Tolong KPK percepat pemeriksaan kasus ini. Jangan digantung kasus Anas ini. Biar nanti bisa terlihat dengan jelas keterlibatannya," tandasnya. [cesare]
==========================================
anas disuruh ngaca... dia sendiri pake kaca spion kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar