DI tengah munculnya krisis ekonomi global, Vladimir Putin yang sempat menjabat sebagai Presiden Rusia pada tahun 2000 hingga 2008 terpilih kembali lagi ke kursi presiden lewat sebuah pemilu. Kembalinya Putin ke Kremlin juga kerap menuai kecaman dari sejumlah pihak di Rusia.
Putin lahir di Leningrad pada 7 Oktober 1952, ibunya adalah seorang pekerja pabrik dan ayahnya adalah personil Angkatan Laut Uni Soviet. Putin Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Leningrad setelah menulis tesis tentang hukum internasional. Saat duduk di bangku kuliah, Putin bergabung dalam Partai Komunis Uni Soviet hingga 1991.
Pada 1975, Putin bergabung dalam Dinas Intelijen Uni Soviet (KGB) dan menjalankan pelatihannya di Leningrad. Semasa berdinas di KGB, Putin ditempatkan di Dresen, Jerman Timur.
Namun Putin kembali lagi ke Leningrad dan mengundurkan diri dari dinas intelijen tersebut ketika masih berpangkat Letnan Kolonel. Kudeta terhadap Mikhail Gorbachev pun muncul pada 1991 silam, meski demikian kudeta itu berhasil ditumpas dan Gorbachev kembali ke pemerintahan.
Karir politik pertama Putin dimulai setelah dirinya mengundurkan diri sebagai pejabat intelijen. Putin bekerja dengan Anatoly Sobchak, seorang dosen Putin di Universitas Leningrad.
Sobchak sendiri merupakan figur yang sangat dekat dengan Putin. Putin akhirnya diberikan jabatan sebagai Ketua Komite Hubungan Internasional di kantor Walikota St. Petersburg.
Ketika Sobchak kalah dalam pencalonan Walikota St. Petersburg, Putin pergi ke Moskow dan bekerja di kantor pemerintahan sebagai penjaga aset Rusia di luar negeri. Putin juga bertanggung jawab untuk mengurus aset-aset Uni Soviet. Pada 1997, Presiden Rusia Boris Yeltsin menunjuk Putin untuk menjadi deputi staf kepresidenan Rusia.
Sejak itulah, karier Putin di bidang pemerintahan mulai menunjukkan prestasi. Putin akhirnya menduduki jabatan Deputi Perdana Menteri Rusia dan pada saat Yeltsin mundur, Putin memegang jabatan presiden sementara untuk Negeri Beruang Merah.
nagaco 08 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar