Maksud hati ingin meliput suasana duka keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Depok, Jawa Barat, Didik Nur Yusuf, musibah lain justru menimpa wartawan harian Poskota Angga Pahlevi dan wartawan lokal Monitor Depok Zahrul Darmawan.
Saat berkonvoi menggunakan sepeda motor Honda bernopol F 3340 ZB menuju rumah kakak kandung korban pesawat Sukhoi itu di Jalan Makmur 27 RT 005/03, Rangkapan Jaya, Depok. Kedua wartawan tersebut justru mengalami kecelakaan.
Mereka menabrak becak yang sedang berjalan melawan arus di depan Bumi Wiyata. Alhasil, konvoi sepeda motor yang terdiri dari delapan unit kendaraan yang berboncengan ikut membantu keduanya.
Salah satu saksi mata wartawan Republika, Bambang Noroyono mengatakan, saat itu memang sedang dalam keadaan mengobrol. Sehingga lalai dan tak melihat jalan di depan.
"Enggak tahunya ada tukang becak di depannya lawan arus, akhirnya bertabrakan dan ganti rugi," jelasnya di lokasi, Kamis (10/5/2012).
Akhirnya Angga dan Zahrul mengganti kerugian tukang becak yang mengalami kerusakan. Tak hanya itu, ketiganya juga mengalami luka - luka ringan. "Motornya dibawa ke bengkel, tukang becaknya diganti rugi Rp100 ribu," tuturnya.
a5tut1 10 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar