Proses pengkaderan Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Kota Tangerang mulai digelar di Bumi Perkemahan Aditya Dita Kecamatan Pinang, sejak akhir pekan ini.
Sedikitnya, 100 santri dan pelajar dari berbagai pondok pesantren di Kacamatan Cipondoh dan Pinang mengikuti proses pengkaderan tersebut.
Ketua Pelaksana Kemah Pengkaderan Fariz mengatakan, kegiatan ini bentuk dari pengkaderan yang ada di IPNU. Karena, basis kader IPNU itu ada di Santri dan Pelajar.
“Kemah pengkaderan ini diharapkan dapat menjadikan bekal bagi para santri untuk bisa mengikuti para ulama untuk menyampaikan ajaran Rasulullah SAW serta para Ulama khususnya para Ulama NU di sekolah dan lingkungannya tinggal,” katanya.
Terpisah, Ketua PAC IPNU Pinang Mursalim mengatakan, saat ini santri tak hanya dituntut memiliki kemampuan mengaji dan baca kitab saja.
Namun lebih dari itu, santri juga harus menguasai ilmu-ilmu umum yang lain demi menjawab tantangan zaman sehingga santri tidak dianggap sebagai golongan terbelakang.
“Pengkaderan ini kami dorong untuk meningkatkan semangat santri agar keberadaan mereka juga dapat mementukan perbaikan generasi yang akan datang di Kota Tangerang,” ujarnya.
Tujuan pengkaderan ini guna menyadarkan santri akan kewajiban maupun kiprahnya dalam pembangunan Kota Tangerang ini dilakukan dengan menggelar renungan dan refleksi pada malam hari.
“Ada banyak pemateri yang memberikan tausiyah dan renungan dalam kegiatan ini. Seperti, Wakil Sekretaris PCNU Kota Tangerang Ust. A. Kahfi, Ketua IPNU Kota Tangerang Muya Turmiji, serta Sekretaris IPNU Kota Tangerang Sudartho,” ujarnya. (iqmar)
Sedikitnya, 100 santri dan pelajar dari berbagai pondok pesantren di Kacamatan Cipondoh dan Pinang mengikuti proses pengkaderan tersebut.
Ketua Pelaksana Kemah Pengkaderan Fariz mengatakan, kegiatan ini bentuk dari pengkaderan yang ada di IPNU. Karena, basis kader IPNU itu ada di Santri dan Pelajar.
“Kemah pengkaderan ini diharapkan dapat menjadikan bekal bagi para santri untuk bisa mengikuti para ulama untuk menyampaikan ajaran Rasulullah SAW serta para Ulama khususnya para Ulama NU di sekolah dan lingkungannya tinggal,” katanya.
Terpisah, Ketua PAC IPNU Pinang Mursalim mengatakan, saat ini santri tak hanya dituntut memiliki kemampuan mengaji dan baca kitab saja.
Namun lebih dari itu, santri juga harus menguasai ilmu-ilmu umum yang lain demi menjawab tantangan zaman sehingga santri tidak dianggap sebagai golongan terbelakang.
“Pengkaderan ini kami dorong untuk meningkatkan semangat santri agar keberadaan mereka juga dapat mementukan perbaikan generasi yang akan datang di Kota Tangerang,” ujarnya.
Tujuan pengkaderan ini guna menyadarkan santri akan kewajiban maupun kiprahnya dalam pembangunan Kota Tangerang ini dilakukan dengan menggelar renungan dan refleksi pada malam hari.
“Ada banyak pemateri yang memberikan tausiyah dan renungan dalam kegiatan ini. Seperti, Wakil Sekretaris PCNU Kota Tangerang Ust. A. Kahfi, Ketua IPNU Kota Tangerang Muya Turmiji, serta Sekretaris IPNU Kota Tangerang Sudartho,” ujarnya. (iqmar)
SUMBER
UNTUK MELIHAT GALERI KEMAH SANTRI KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar