Di Mana Investor Simpan Dana Saat Krisis?

Hasil survei yang dilakukan oleh kantor berita Reuters menunjukan bahwa para pengelola dana makin was-was oleh situasi krisis di Eropa. Kebanyakan dari mereka mulai menata ulang komposisi aset untuk menyelamatkan dana klien.

Saat ini, porsi penempatan dana pada surat utang, baik yang dikeluarkan pemerintah maupun swasta, sudah mencapai 36,2 persen. Tertinggi sejak satu tahun terakhir. Pemicunya adalah para pengelola dana asal Jepang yqng memburu instrumen investasi tersebut.

Sedangkan aset dalam bentuk dana tunai, menurun menjadi 6 persen dari sebelumnya sebesar 6,6 persen. Hal ini, menurut hasil survei, menunjukan bahwa para pemilik dana ingin uangnya ikut "bekerja" atau diinvestasikan.

[imagetag]

Inilah strategi pengelola dana menghadapi krisis:

Amerika Serikat

1. Mengurangi penempatan dana dalam bentuk saham. Saat ini hanya 63 persen yang diinvestasikan pada instrumen tersebut. Terendah sejak tahun lalu.

2. Investasi pada saham-saham emiten yang bisnisnya mengandalkan Eropa, diturunkan, tersisa 10,7 persen saja. Kebalikannya, dengan adanya kenaikan harapan bahwa ekonomi Amerika terus membaik, penempatan dana di saham yang terkait Eropa Utara jadi mayoritas, yaitu 65,2 persen.

3. Penempatan dana di surat utang juga meningkat menjadi 30,6 persen. Sebelumnya di bawah angka ini.

4. Sementara dana tunai naik cukup besar, dari 1,8 persen menjadi 2,3 persen dari total dana yang seharusnya diinvestasikan.

Eropa

1. Kebalikan dari para pengelola dana di Amerika, yang berasal dari Eropa justru meningkatkan portofolio sahamnya hingga ke level tertinggi sejak Juli tahun lalu.

2. Setelah Bank Sentral Eropa menginjeksi hampir setengah triliun euro, menimbulkan sentimen positif di lingkungan pengelola dana di kawasan itu. Mereka pun mengurangi investasi di surat utang hingga cuma 38,7 persen, seperti pada April tahun lalu.

3. Untuk dana tunai, menurun dari 10,5 persen pada bulan silam, kini hanya 9 persen.

Jepang

1. Sama seperti Amerika, ada 12 perusahaan pengelola dana di Jepang meningkatkan investasi pada portifolio surat utang: dari 47 persen pada Desember 2011, menjadi 50,2 persen saat ini.

2. Sedangkan dana yang ditempatkan di saham, persentasenya menurun dari 45,5 persen menjadi 43,2 persen saja.

Inggris

1. Sama seperti pengelola dana lain di kawasan Eropa, dana yang ditempatkan oleh 14 fund managers naik menjadi 49,9 persen, dari sebelumnya di bawah angka tersebut.

2. Sementara dana tunai yang para pemodal turun daru 10,4 persen pada Desember 2011, menjadi 8,9 persen porsinya.

Sumber : Di Mana Investor Simpan Dana Saat Krisis?

Briandy 04 May, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...