17 Mei 2012
BERITA ARISAN - CJDW - FBI , bandar togel yang beroperasi di daerah Jember tertangkap polisi saat merekap ratusan lembar togel di rumahnya, Jl Sunan Giri, Jember, Rabu (16/5/2012) malam. Dalam penangkapan itu, polisi dari Subdit Jatanum Unit Judi Ditreskrimum Polda Jatim juga menyita belasan lembar rekapan dan uang Rp 1.015.000.
Kasubdit Jatanum AKBP Anshori mengatakan dalam penangkapan itu, anggotanya juga mengamankan Liong Mie Tjien alias Amoy (52) warga Jember, yang berperan sebagai pengepul. "Saat ini mereka masih kami periksa," kata Anshori lewat selulernya, Kamis (17/5/2012) pagi.
Kanit Judi Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Farouk Afero mengungkapkan kedua orang ini sangat lincah menjalankan bisnisnya. Ia menengarai bisnis judi togel dua tersangka sudah berjalan tahunan karena berhasil mengelabui polisi. "Omset mereka diatas Rp 50 juta dalam seharinya," kata Farouk kembali.
Karena penangkapan Indra Kwanti ini tergolong besar, Farouk menyebut Indra sebagai Ratu togel.
Farouk mengatakan dalam penangkapan tersebut, anggotanya juga menyita dua ponsel, 13 lembar totalan rekapan, 17 bendel totalan selama beroperasi, dua lembar rekapan, dua kalkulator, dua bolpoin, dua spidol, serta uang Rp.1.015.000.
Farouk menambahkan, selain dua tersangka ada seorang penjudi togel lain yang ikut terciduk semalam. Penjudi ini adalah Bambang S (46), warga Jember yang berperan sebagai pengepul dari jaringan togel Lok (DPO).
Dari tersangka Bambang, didapatkan barang bukti 1 buku totalan, 13 lembar kupon pasangan togel, 10 lembar nomor pengeluaran, 2 lembar ramalan, 1 buku BCA, 1 Hp blueberry, 2 buku tafsir, 2 kalkulator, 1 steples, 2 bolpoin dan uang Rp116 ribu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melaksanakan operasi Pekat Semeru 2012. "Jadi semua yang masuk dalam kategori penyakit masyarakat akan kita tindak,termasuk kasus perjudian. Untuk kasus ini para tersangka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP," kata Hilman.
Buat yang suka masang....
Hati - hati, kalau ketangkap begini kan malu - maluin aja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar