Wanita Swiss Meninggal Akibat Diet Matahari

Quote:

[imagetag]
Quote:

Memilih program diet harus bijaksana. Jika salah, diet bisa mengganggu kesehatan bahkan kematian. Insiden ini terjadi di Swiss. Seorang wanita dilaporkan meninggal akibat melakukan sebuah diet yang dinamakan 'diet matahari'.

Diet tersebut merupakan diet spiritual yang mempercayai seseorang dapat bertahan hidup hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari.

Surat kabar Swiss Tages Anzeiger mengatakan bahwa wanita itu mulai tertarik melakukan diet tersebut setelah melihat sebuah film dokumentar berjudul "In the behginning there was light".

Film itu bercerita mengenai seorang dokter kimia asal Swiss, Michael Werner, dan seorang pria asal India, Yogo Prahald Jani, yang mengklaim dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-hari lewat jalan spiritual tanpa mengonsumsi makanan, sebuah konsep yang dinamakan dengan breatharianism.

Werner (62 tahun) mengklaim dapat bertahan hidup tanpa makanan sejak tahun 2001, sementara Jani mengatakan dalam film dokumenter itu tidak makan daan tidak minum selama 70 tahun.

Akhirnya wanita yang diklaim berusia 50 tahun itu memutuskan melakukan ritual diet tersebut. Ia memulai prosesnya dengan membaca panduan dari buku karangan penggiat konsep breatharianism asal Australia, Ellen Greve.

Selama seminggu, ia tidak minum maupun makan, bahkan ia membuang ludahnya sebelum akhirnya kembali minum di minggu kedua dan ketiga.

Ia pun mengatakan kepada anak-anaknya yang mulai khawatir bahwa akan menghentikan diet tersebut jika membahayakan dirinya. Sayangnya, sebelum mereka mengetahui, sang ibu ditemukan tidak bernyawa.

Setelah dilakukan otopsi, pihak berwenang mengklaim sang ibu meninggal akibat kelaparan. Ini merupakan kematian keempat yang diakibatkan oleh praktek diet yang mulai muncul di awal tahun 1990an itu.
Sumber : Wanita Swiss Meninggal Akibat Diet Matahari

ayyoub 30 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...