INVERCARGILL - Natasha Harris, seorang ibu dari Selandia Baru, meninggal karena serangan jantung pada Februari 2010. Penyebab serangan jantung itu cukup, perempuan berusia 30 tahun itu dikabar menenggak dua galon minuman cola.
Ahli patologi, Dr Dan Mornin, mendapatkan hasil pemeriksaan bahwa Harris menderita hipokalemia atau kalium rendah. Hal itu disebabkan oleh konsumsi cola yang berlebihan dan mengalami gizi buruk secara keseluruhan.
Chris Hodgkinson yang selama ini menemani Harris, bersaksi bahwa korban mengkonsumsi antara 8 hingga 10 liter atau 2,1 hingga 2,6 galon cola setiap hari.
"Hal pertama yang akan dilakukannya di pagi hari adalah minum cola di samping tempat tidurnya dan hal terakhir yang akan dilakukannya pada malam hari adalah minum cola juga. Dia sangat kecanduan cola," kata Hodgkinson, seperti dikutip dari Emirates 24/7, Rabu (25/4/2012).
Tuduhan utama tearah kepada Coca-Cola yang memproduksi minuman senjenis. Tetapi juru bicara Coca-Cola Oseania Karen Thompson mengatakan, produknya memang memang aman.
Namun, Thompson sepakat bahwa konsumsi yang berlebihan dari setiap produk makanan dan minuman, termasuk air, tanpa asupan nutrisi penting bagi tubuh akan menimbulkan suatu masalah.
torres giopaolo 25 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar