Takut Ditangkap, Mantan Menteri Bunuh Diri

Seorang mantan Menteri Dalam Negeri wilayah Georgia yang berpisah Abkhazia melakukan bunuh diri. Upaya ini dilakukan untuk menghindari penangkapan karena diduga berusaha membunuh pemimpin daerah kantong itu.

Mantan menteri itu, Almasbey Kchach, menembak dirinya sendiri di rumahnya di Kota Gagra pada Selasa (17/4) setelah polisi tiba untuk menangkapnya karena dituduh terlibat dalam merencanakan penyergapan iring-iringan mobil pemimpin Abkhazia Alexander Ankvab pada Februari, kata laporan itu.

"Tubuh Almasbey Kchach ditemukan di tempat tidur di kamarnya, berpakaian, dengan pistol di tangannya," kata kantor kejaksaan dalam satu pernyataan yang dilaporkan kantor berita resmi setempat Apsnypress.

Lembaga ini melaporkan bahwa polisi mengatakan mereka memiliki bukti bahwa Kchach, yang menjabat sebagai menteri dalam negeri antara 1996-2003 dan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada tahun 2009, terlibat dalam mengorganisasikan serangan terhadap pemimpin Abkhazia.

Dua pengawal tewas akibat luka yang diderita dalam penyergapan - upaya keenam pada kehidupan Ankvab dalam beberapa tahun terakhir, yang diduga dilakukan kelompok kriminal terkait dengan kalangan politik yang berusaha untuk menguasai wilayah pemberontak yang didukung Rusia itu.

Empat orang dijatuhi hukuman penahanan pra-sidang pekan lalu karena diduga terlibat dalam upaya pembunuhan itu.

Separatis Abkhazia menyatakan kemerdekaannya setelah mengusir pasukan Georgia dalam perang sipil pada 1990-an yang menewaskan ribuan orang dan mendorong seperempat juta, sebagian besar etnis Georgia, keluar dari wilayah tersebut.

Moskow mengakui Abkhazia sebagai negara merdeka setelah perang singkat Rusia dengan Georgia pada tahun 2008 dan secara permanen menempatkan ribuan tentara di pangkalan militer di sana - satu langkah yang Tbilisi gambarkan sebagai pendudukan.

Tetapi dengan pengecualian beberapa negara yang sangat luas, sebagian dunia masih menganggap Abkhazia sebagai bagian dari wilayah Georgia.

Sumber:

zhuzuran 18 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...