Lampung Saat yang lain sibuk Ujian Nasional (UN), seorang siswi SMA di Kota Metro, Lampung, galau karena cintanya kandas. Ia nekat bunuh diri dengan meminum racun serangga dicampur susu.
Siswi kelas X SMA asal Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara ini ditemukan pihak keluarga sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamarnya, Senin (24/4/2012). Korban langsung dibawa ke rumah sakit, tapi sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Kasatreskrim Polres Kota Metro AKP Radius Utama, ketika dihubungi detikcom, mengungkapkan, korban bunuh diri dengan meminum racun serangga yang dicampur dengan susu. "Dari kamar korban, polisi menemukan gelas dan bubuk racun serangga. Jenis racun serangganya belum diketahui," katanya, Senin (23/4/2012).
Menurut Radius, motif bunuh diri diduga kuat karena masalah percintaan remaja. Hal itu diketahui dari buku harian milik korban. "Dalam buku harian itu terungkap masalah percintaan yang dialami korban dengan pacarnya. Di buku harian itu juga korban menuliskan permohonan maaf kepada orang tuanya," jelasnya.
Dari semua bukti yang ada, mulai dari sisa racun, gelas yang masih ada sisa susu, dan buku harian, Polisi menyimpulkan bahwa korban murni bunuh diri.
Orang tua korban sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Selama ini, tidak ada perilaku aneh yang diperlihatkan anaknya. Korban meninggalkan surat kepada kedua orangtua yang isinya permohonan maaf.
source
Siswi kelas X SMA asal Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara ini ditemukan pihak keluarga sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamarnya, Senin (24/4/2012). Korban langsung dibawa ke rumah sakit, tapi sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Kasatreskrim Polres Kota Metro AKP Radius Utama, ketika dihubungi detikcom, mengungkapkan, korban bunuh diri dengan meminum racun serangga yang dicampur dengan susu. "Dari kamar korban, polisi menemukan gelas dan bubuk racun serangga. Jenis racun serangganya belum diketahui," katanya, Senin (23/4/2012).
Menurut Radius, motif bunuh diri diduga kuat karena masalah percintaan remaja. Hal itu diketahui dari buku harian milik korban. "Dalam buku harian itu terungkap masalah percintaan yang dialami korban dengan pacarnya. Di buku harian itu juga korban menuliskan permohonan maaf kepada orang tuanya," jelasnya.
Dari semua bukti yang ada, mulai dari sisa racun, gelas yang masih ada sisa susu, dan buku harian, Polisi menyimpulkan bahwa korban murni bunuh diri.
Orang tua korban sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Selama ini, tidak ada perilaku aneh yang diperlihatkan anaknya. Korban meninggalkan surat kepada kedua orangtua yang isinya permohonan maaf.
source
Strider 23 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar