Jakarta Pegawai Negeri Sipil (PNS) mesti benar-benar bersih diri bila ingin meraih posisi tinggi. Kini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB) tengah menggodok aturan soal aturan naik pangkat bagi PNS. Salah satunya soal rekening.
"Jadi kalau ada indikasi dari PPATK kalau rekening tidak wajar, bisa saja promosinya dibatalkan. Jadi itu mengikat orang," jelas Wamen PAN Eko Prasojo di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (17/4/2012).
Reformasi birokrasi memang kini tengah benar-benar didorong. PNS harus mau membenahi diri dengan menjauhi praktek korupsi.
"Juga LHKPN kita integrasikan dalam proses pengisian jabatan. Selama ini kesalahan kita, buat kebijakan tapi tidak dimasukkan dalam sistem-sistem yang lain. Kemudian pengawasan terhadap kekayaan dan rekening, kita masukkan dalam proses pengisian jabatan," tuturnya.
Khusus untuk yang ditemukan rekening tak wajar, bukan hanya promosi yang terancam, tetapi juga urusan pidana. "Penindakannya kita serahkan ke KPK," tutur Eko.
"Jadi kalau ada indikasi dari PPATK kalau rekening tidak wajar, bisa saja promosinya dibatalkan. Jadi itu mengikat orang," jelas Wamen PAN Eko Prasojo di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (17/4/2012).
Reformasi birokrasi memang kini tengah benar-benar didorong. PNS harus mau membenahi diri dengan menjauhi praktek korupsi.
"Juga LHKPN kita integrasikan dalam proses pengisian jabatan. Selama ini kesalahan kita, buat kebijakan tapi tidak dimasukkan dalam sistem-sistem yang lain. Kemudian pengawasan terhadap kekayaan dan rekening, kita masukkan dalam proses pengisian jabatan," tuturnya.
Khusus untuk yang ditemukan rekening tak wajar, bukan hanya promosi yang terancam, tetapi juga urusan pidana. "Penindakannya kita serahkan ke KPK," tutur Eko.
ndemping 17 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar