Meski pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi melambat, apalagi dengan adanya krisis utang di Eropa, tapi kinerja perusahaan-perusahaan besar ternyata terus menanjak. Hal ini bisa terlihat dari nilai gaji dan kompensasi yang mereka berikan kepada para pimpinannya. Seperti contohnya, pemasukan 10 Chief Executive Officer (CEO) perusahaan terbuka seperti dikutip dari CNBC. Jika dirata-rata, ditambah dengan bonus dan lain sebagainya, kompensasi tahunan mereka sekitar US$ 90 juta (Rp 810 miliar). Harus anda ketahui terlebih dahulu, penghitungan kompensasi tahunan ini berdasarkan sumber yang bisa diketahui, seperti laporan keuangan perusahaan dan lain-lain. Sumber lain, seperti insentif atau tambahan penghasilan dari investasi atau dana pensiun, tidak masuk hitungan karena sulit diketahui. Jadi, siapa saja CEO yang masuk dalam jajaran bergaji paling tinggi di tahun 2011 lalu? Spoiler: 1. Timothy Cook, Apple (AAPL) Total Kompensasi: US$ 377,99 juta (Rp 3,4 triliun) Kinerja saham 2011: +25.6% Pertumbuhan penjualan: +66% Pertumbuhan laba: +85% Quote: Cook mendapatkan kepemilikan saham senilai US$ 376 juta begitu diangkat menjadi CEO Apple di bulan Agustus lalu, mengantarkannya ke posisi nomor satu di daftar ini. Tapi kekayaan sebanyak itu tidak akan diterima Cook setidaknya dalam waktu 10 tahun, jadi total kompensasi sebenarnya mungkin hanya sekitar US$ 1,8 juta. Yang paling menarik bagi investor adalah lonjakan 60% harga saham Apple sejak Cook menjabat CEO, begitu pula beberapa tambahan poin di awal 2012. | Spoiler: 2. David Simon, Simon Property Group (SPG) Total Kompensasi: US$ 137,17 juta (Rp 1,233 triliun) Kinerja saham 2011: +29.6% Pertumbuhan penjualan: +8.8% Pertumbuhan laba: +66.1% Quote: Pengembang mal dan pusat pertokoan itu baru saja memberikan tawaran saham senilai US$ 131 juta. Jumlahnya baru akan genap jika kontrak berakhir selama 8 tahun. Namun, melihat David merupakan anak dari pendiri perusahaan, Melvin Simon, sepertinya dia akan bertahan cukup lama di tempat tersebut. Simon juga menerima US$ 5,23 juta kompensasi tunai dan bonus US$ 4 juta. | Spoiler: 3. Larry Ellison, Oracle (ORCL) Total Kompensasi: US$ 77,5 juta (Rp 697,5 miliar) Kinerja saham 2011: -18.1% Pertumbuhan penjualan: +32.8% Pertumbuhan laba: +39.3% Quote: Sejak tahun 2010, Ellison hanya meminta gaji US$ 1, meski pada tahun-tahun sebelumnya sudah mengantongi bonus US$ 14,8 juta dan kepemilikan saham US$ 62,6 juta. Sayangnya, di 2011 para pemegang saham kurang beruntung dengan adanya koreksi 18% di saham perusahaan meski dengan margin yang naik. Dibandingkan dengan tahun 2010 lalu, kompensasi Ellison naik 10,6%. | Spoiler: 4. Ronald B. Johnson, J.C. Penney (JCP) Total Kompensasi: US$ 53,2 juta (Rp 478,8 miliar) Kinerja saham 2011: +8,8% Pertumbuhan penjualan: +1,2% Pertumbuhan laba: +55% Quote: JC Penney berhasil memancing CEO-nya ini dengan kepemilikan saham senilai US$ 52,6 juta, untuk mengganti saham yang ditinggalkannya saat lengser dari Direktur Strategi Penjualan Apple. Johnson mendapat juga dibayar tunai US$ 624.577 ditambah kompensasi lain US$ 236.302 Johnson menjabat CEO sejak November 2011. | Spoiler: 5. David Zaslav, Discovery Comm. (DISCA) Total Kompensasi: US$ 52,4 juta (Rp 471,6 miliar) Kinerja saham 2011: -1,8% Pertumbuhan penjualan: +12,2% Pertumbuhan laba: +73,4% Quote: Meski kerjasamanya dengan Oprah Winfrey dalam Oprah Winfrey Network kurang sukses, namun total pendapatan Discovery naik lebih dari 12% di 2011. Hal tersebut membuat Zasav berhak mendapatkan opsi saham senilai US$ 44 juta, berbarengan dengan US$ 8,23 juta kompensasi dalam bentuk tunai. | Spoiler: 6. John Hammergren, McKesson (MCK) Total Kompensasi: US$ 46,1 juta (Rp 414,9 miliar) Kinerja saham 2011: +10,7% Pertumbuhan penjualan: +3,1% Pertumbuhan laba: -4,8% Quote: Perusahaan penyedia alat kesehatan itu sudah memberi Hammergren gaji rata-rata US$ 38 juta tiap tahun selama 13 tahun menjabat sebagai CEO. Meski gajinya yang diterima tahun 2011 lalu di atas rata-rata, tapi sebenarnya turun 15,5% dari tahun 2010. Kompensasinya termasuk US$ 12,5 juta tunai, US$ 7,37 dalam kepemilikan saham dan US$ 12,19 di saham khusus. | Spoiler: 7. Philippe Dauman, Viacom (VIAB) Total Kompensasi: US$ 43,1 juta (Rp 387,9 miliar) Kinerja saham 2011: +14,6% Pertumbuhan penjualan: +19,8% Pertumbuhan laba: +87,6% Quote: Dauman merupakan eksekutif dengan gaji tertinggi kedua di dunia industri dalam beberapa tahun terakhir, dengan US$ 20 juta bonus serta US$ 13,3 juta kepemilikan saham dan gaji US$ 3,5 juta. Meski terlihat banyak, tetapi sebenarnya pendapatan pribadinya itu lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 84 juta. | Spoiler: 8. David Cote, Honeywell International (HON) Total Kompensasi: US$ 35,8 juta (Rp 322,2 miliar) Kinerja saham 2011: +2,2% Pertumbuhan penjualan: +12,9% Pertumbuhan laba: +2,2% Quote: Cote merayakan tahun kesepuluhnya sebagai CEO di tahun 2011 dengan hadiah kenaikan gaji 87,8%, termasuk bonus tunai US$ 25,5 juta, dan kepemilikan saham senilai US$ 9,8 juta. | Spoiler: 9. Robert Iger, Walt Disney (DIS) Total Kompensasi: US$ 33,4 juta (Rp 300,6 miliar) Kinerja saham 2011: -0,03% Pertumbuhan penjualan: +7,4% Pertumbuhan laba: +21,3% Quote: Meski kinerja sahamnya flat, pendapatan pribadi Iger di 2011 justru naik 12,9%. Total pendapatannya didapat dari US$ 15,5 juta bonus, US$ 13 juta kepemilikan saham dan gaji US$ 2 juta. | Spoiler: 10. Rupert Murdoch, News Corp (NWSA) Total Kompensasi: US$ 33,2 juta (Rp 298,8 miliar) Kinerja saham 2011: +22,5% Pertumbuhan penjualan: +1,9% Pertumbuhan laba: +7,9% Quote: Banyaknya tekanan yang datang dari pengadilan, parlemen dan wartawan ternyata tidak mempengaruhi pendapatan pribadi maupun kinerja perusahaannya di 2011. News Corp berhasil tumbuhkan laba 7,9% tahun lalu, membuat Murdoch mendapatkan tambahan 46,5% kenaikan gaji. Secara total US$ 12,5 juta bonus, US$ 8,1 juta gaji juga kepemilikan saham senilai US$ 8,5 juta. | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar