Menurut Fengshui, Ini Lokasi Paling Pas untuk Garasi Rumah

Sumber : Property Investment, Indonesia Property Listing Market News, Homes Sale Indonesia | Rumah.com

Tak banyak yang tahu bahwa tata letak garasi ternyata memberi pengaruh signifikan pada sebuah rumah.

RumahCom - Dalam pembagian ruang di rumah, garasi biasanya selalu ditempatkan di bagian depan. Menurut ilmu fengsui, letak garasi harus tepat, karena letak yang salah bisa membawa efek buruk bagi penghuni rumah.

Mas Dian mengungkapkan, ilmu fengsui sebenarnya tidak mengatur cara menempatkan garasi, tetapi garasi acapkali dijadikan sebagai pedoman untuk memilih hunian yang baik. Caranya, dengan melihat letak garasi terhadap arah hadap rumah. "Ini konsep yang saya ciptakan dan tidak ada di dalam buku," ungkap Master Fengsui kelahiran Solo ini.

Dalam memilih lokasi rumah, imbuhnya, yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah lokasi positif. Daerah positif sangat bagus dijadikan sebagai kamar, terutama kamar tidur utama (master bed room).

Garasi bukan merupakan ruang vital atau primer, sehingga sebaiknya diletakkan di tempat yang jelek atau negatif, kata Mas Dian. Rumah yang menghadap Utara dan Selatan, memiliki daerah positif di sudut Timur, sehingga garasi bisa diletakkan di sudut Barat. Untuk rumah yang menghadap Barat, daerah positif terletak agak ke belakang, jadi garasi bisa diletakkan di kanan atau kiri (Utara dan Selatan). Sementara, jika rumah menghadap Timur, letak garasi sebaiknya di sudut Selatan.

"Ada orang yang mengatakan, garasi lebih baik di sebelah kanan rumah. Jika rumah menghadap Selatan, it's okay, tetapi jika rumah menghadap Utara akan berakibat buruk, karena fengsui-nya terbalik," tutur pria kelahiran 1956 ini.

Kamar di Atas Garasi
Mas Dian memaparkan beberapa kasus. Menurutnya, jika garasi terletak di area positif, sementara di atasnya dibuat kamar, biasanya nilai positif kamar akan berkurang 30%. Sebaliknya, jika garasi terletak di lokasi negatif, dan di atasnya dijadikan kamar, maka secara fengsui akan menjadi masalah.

"Kamar tersebut akan berlipat kejelekannya, karena terletak di lokasi negatif dan di atas garasi," tukasnya. "Logikanya, mobil yang dipanaskan di garasi akan mengeluarkan asap dan panas yang bisa terasa hingga di kamar atas."

"Dari banyak kasus yang saya temukan, jika kamar ada di atas garasi, penghuni rumah akan mengalami kecelakaan di jalan, atau kecelakaan dalam karir dan bisnis," kata pemilik shio Kera Api ini.

Secara fengsui, garasi di bawah kamar adalah ruang kosong atau ruang penghubung, dan lalu lintas kendaraan. Mobil juga mengeluarkan getaran energi, sementara keluar-masuknya mobil akan mengusir chi. Untuk itu, yang terpenting untuk dihindari (lokasi negatif) adalah lubang garasi, tempat kendaraan keluar-masuk.

Jika garasi terletak di lokasi positif, sementara di lantai dua dibuat ruang makan, dan lantai tiga dijadikan kamar utama, bagi Mas Dian hal ini tidak jadi masalah, karena sudah ada sela satu lantai sebagai penahan efek negatif.
Beberapa Kasus Lain
Di beberapa kasus vila atau rumah yang berdiri di atas lahan berkontur, letak garasi justru ada di lantai dua, sementara kamar terletak di bawah garasi. "Hal ini sama saja seperti kita tidur terlindas mobil dan pastinya jelek secara fengsui," tukas Mas Dian. Di bangunan yang berada di tebing atau lereng, imbuhnya, letak garasi sebaiknya ada di bawah, sementara kamar tidur harus berada di atas.

Di lain kasus, lanjutnya, ada ruko tipe double decker, dimana ruko berada di lantai dua, sementara di bawahnya dijadikan garasi. "Biasanya dalam kasus seperti ini, rezeki jadi kurang lancar. Pasalnya, aliran rezeki (chi) seharusnya mengalir, tetapi tidak boleh terusik.

Bila letak kamar sudar terlanjur di atas atau di bawah garasi, jelas Mas Dian, sebaiknya kamar dikosongkan atau dijadikan sebagai kamar tamu. Tetapi jika rumah masih dalam perencanaan, sebaiknya pemilik rumah menempatkan ruang-ruang servis, seperti gudang, kamar pembantu, toilet, atau tandon air di atas atau di bawah garasi.

Anto Erawan
(antoerawan@rumah.com)

GuruRumah 18 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...