Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengusulkan agar dana kampanye partai politik ditanggung oleh negara. "Kalau mereka ada yang keluarkan dana kampanye maka otomatis bisa didiskualifikasi," kata Marzuki di Semarang, Sabtu 21 April 2012.
Politisi Partai Demokrat ini mencontohkan ada kampanye di stasiun televisi maka tinggal disiapkan slot-nya untuk masing-masing partai. Partai-partai kemudian bisa beriklan di televise dan menyampaikan visi misinya dengan slot yang sama. Marzuki mencontohkan, kampanye di media televisi bisa memanfaatkan stasiun Televisi RepublikIndonesiayang bisa dilihat dan didengar semua orang. "Kampanye masing-masing partai bisa gantian tiap hari," katanya.
Begitu juga, kata dia, negara bisa menyediakan dana kampanye untuk pembuatan baliho dengan cara Komisi Pemilihan Umum menyediakan ruang gambar baliho yang bisa digunakan masing-masing peserta pemilu. "Siapkan slot baliho, silakan gambar sendiri (oleh partai) nanti dicetak KPU," katanya.
Menurut Marzuki, kampanye dengan ditanggung negara konsep dan pelaksanaannya bisa terukur ongkosnya. Misalnya, biaya iklan di televisi bisa dikalkulasi karena masing-masing diberi slot untuk iklan. "Tak ada diskriminasi semua partai dikasih waktu," kata dia.
Dengan konsep seperti itu, Marzuki menjamin biaya politik dalam pemilu akan lebih murah. Partai tak menghabiskan uang karena tidak jorjoran kampanye. "Kampanye tidak dengan pencitraan bagi-bagi beras, sembako yang itu tak mendidik dan pembodohan terhadap rakyat," kata Marzuki Alie.
sumber: Marzuki Ali Mengusulkan Dana Kampanye Ditanggung Negara
Benar-benar bodoh. Kok orang yang tidak berkompeten gini bisa jadi anggota bahkan ketua DPR ya?
Politisi Partai Demokrat ini mencontohkan ada kampanye di stasiun televisi maka tinggal disiapkan slot-nya untuk masing-masing partai. Partai-partai kemudian bisa beriklan di televise dan menyampaikan visi misinya dengan slot yang sama. Marzuki mencontohkan, kampanye di media televisi bisa memanfaatkan stasiun Televisi RepublikIndonesiayang bisa dilihat dan didengar semua orang. "Kampanye masing-masing partai bisa gantian tiap hari," katanya.
Begitu juga, kata dia, negara bisa menyediakan dana kampanye untuk pembuatan baliho dengan cara Komisi Pemilihan Umum menyediakan ruang gambar baliho yang bisa digunakan masing-masing peserta pemilu. "Siapkan slot baliho, silakan gambar sendiri (oleh partai) nanti dicetak KPU," katanya.
Menurut Marzuki, kampanye dengan ditanggung negara konsep dan pelaksanaannya bisa terukur ongkosnya. Misalnya, biaya iklan di televisi bisa dikalkulasi karena masing-masing diberi slot untuk iklan. "Tak ada diskriminasi semua partai dikasih waktu," kata dia.
Dengan konsep seperti itu, Marzuki menjamin biaya politik dalam pemilu akan lebih murah. Partai tak menghabiskan uang karena tidak jorjoran kampanye. "Kampanye tidak dengan pencitraan bagi-bagi beras, sembako yang itu tak mendidik dan pembodohan terhadap rakyat," kata Marzuki Alie.
sumber: Marzuki Ali Mengusulkan Dana Kampanye Ditanggung Negara
Benar-benar bodoh. Kok orang yang tidak berkompeten gini bisa jadi anggota bahkan ketua DPR ya?
nov1aN8 22 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar