Washington, Tiga lagi anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) yang berhenti dari pekerjaannya terkait skandal seks di Kolombia. Hal ini merupakan kelanjutan dari penyelidikan menyeluruh otoritas AS.
Namun sayangnya, tidak disebutkan identitas 3 anggota Dinas Rahasia yang mundur tersebut. Yang jelas, sejauh ini sudah ada 6 anggota Dinas Rahasia yang berhenti dari pekerjaannya terkait skandal seks tersebut.
Dari jumlah tersebut, ada yang memutuskan untuk mengundurkan diri, namun juga ada yang langsung dipecat oleh korpsnya. Diketahui bahwa dua orang agen yang mengundurkan diri pertama kali, memiliki pangkat yang cukup tinggi.
"Dinas Rahasia terus melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan mendalam, menggunakan semua teknik investigasi yang bisa digunakan oleh agensi kami," demikian pernyataan Dinas Rahasia seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (21/4/2012).
Ada 11 anggota Dinas Rahasia maupun personel militer AS yang terlibat langsung dalam skandal seks dengan pelacur di Cartagena, Kolombia, pekan lalu. Namun, otoritas AS memeriksa total 23 orang yang diduga juga terlibat dalam skandal tersebut. Mereka diperiksa dengan menggunakan alat deteksi kebohongan.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah agen Dinas Rahasia AS terlibat skandal seks di Cartagena, Kolombia, saat bertugas mengawal Presiden Barack Obama dalam KTT Amerika. Skandal ini melibatkan sekitar 20 pelacur Kolombia yang disebut-sebut dibawa masuk ke kamar hotel yang ditempati agen-agen Dinas Rahasia.
Kelakuan agen-agen Dinas Rahasia AS di Kolombia ini terbongkar akibat percekcokan salah seorang pelacur bernama Dania Suarez dengan salah seorang agen. Dania yang merasa dibayar lebih rendah dari tarif yang disepakati, naik pitam dan akhirnya memanggil polisi Kolombia ke hotel.
Skandal ini dinilai sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Dinas Rahasia yang telah mengawal presiden-presiden AS selama 140 tahun terakhir.
Sumber:
ebezemez 21 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar