Kerugian Tidur Setelah Subuh

[imagetag] [Image: Lazuardi-Birru-Kerugian-Tidur-Setelah-Subuh.jpg]


Disaat subuh biasanya tidur kita semakin lelap karena suhu udara dalam ruangan yang semakin dingin. Hal ini kadang membuat kita lalai menjalanjan kewajiban kita yaitu shalat subuh.

Di Bawah ini adalah kerugian-kerugian yang didapat jika kita memutuskan untuk tidur:

1. Kehilangan barakah pagi hari
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Sunan Tirmidzi dan Sunan Abu Daud yang berbunyi: "Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka". Ini merupakan doa yang agung supaya umatnya menyempatkan waktunya di pagi haru untuk beribadah.

2. Ada sejarah mengenai waktu subuh
Sahabat nabi yang bernama Skakhr al Ghamidi mengatakan, "Kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika mengirim pasukan perang adalah mengirim mereka di waktu pagi".

3. Membuat malas dan melemahkan badan
Ibnul Qayyim mengatakan ketika membahas masalah kepada orang yang banyak tidur, bahwa hal tersebut dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau kemudian melanjutkan: "Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan. Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat". (Zaadul Ma'ad, 4/222)

4. Pagi merupakan waktu dibaginya rizki
Menurut generasi pertama sahabat nabi (salaf), waktu tidur yang terlarang adalah ketika selesai shalat subuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang soleh. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barakah (banyak kebaikan). (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah).

(author unknown) 16 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...