Kelasi Arifin Keluarkan Sangkur Saat Dikeroyok Geng Motor di Kemayoran

Jakarta Anggota TNI AL, Kelasi Arifin Sirih, tewas setelah dikeroyok sekelompok pemuda bermotor di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/3) dini hari lalu. Sebelum bergumul dengan kelompok pelaku, Kelasi Arifin sempat mengeluarkan sangkur.

"Memang, saat terjadi perkelahian itu, Kelasi Arifin sempat mengeluarkan sangkur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Jakarta, Selasa (17/4/2012).

Hal itu terungkap setelah polisi memeriksa Kelasi Albert, teman Arifin yang saat itu berboncengan di lokasi. Keduanya, menaiki motor Suzuki Satria ketika melintas di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakpus pada pukul 03.00 WIB lalu.

"Mereka bersama-sama dari tempat tinggal Kelasi Arifin di Kemayoran, mau ke tempat tinggal Kelasi Albert di Pondok Dayung, Jakarta Utara, kebetulan lewat situ," katanya.

Setibanya di lokasi, keduanya melihat sopir truk yang dikerumunin oleh sejumlah orang yang menaiki motor, hingga mengakibatkan kemacetan. Belakangan diketahui, sopir truk tersebut berseteru dengan pengemudi Avanza karena serempetan.

"Kelasi Arifin tergerak untuk turun dan mengetahui sabab-musababnya dan menegur mereka," imbuhnya.

Namun, rupanya kelompok pelaku merasa tersinggung sehingga kemudian Arifin cekcok dengan pelaku. Percekcokan berlanjut hingga kemudian terjadi perkelahian. Arifin saat itu mengeluarkan sangkur.

"Kelasi Albert kemudian menghindar dan menyelamatkan diri, sementara Arifin dikeroyok," tuturnya.

Setelah itu, Albert melaporkan kejadian tersebut ke Pom TNI AL. Ditemani Pom TNI AL, Albert kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kemayoran.

Polisi kemudian datang ke lokasi dan mendapati Arifin sudah terluka parah. Arifin sempat dilarikan ke RS Sulianti Saroso dan RS Satyanegara, namun ditolak karena lukanya serius. Ia kemudian dirujuk ke RSCM hingga kemudian dibawa ke RSAL Mintohardjo. Namun sayang, nyawa Arifin yang mengalami luka tusuk itu tidak terselamatkan. Pada pukul 23.00 WIB, Arifin meninggal.

Tanggal 9 April 2012, polisi menangkap salah satu pelaku pengeroyokan yakni mahasiswa Trisakti bernama Joshua Raynold Radja Gah. Joshua adalah salah satu anggota geng motor Yegen, yang menguasai wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Kemayoran, Jakpus.

"Joshua ikut memukul korban, " katanya.

ndemping 17 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...