Jembatan Selat Sunda. Foto: Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah mengatakan bila proyek Jembatan Selat Sunda sepenuhnya dibiayai pihak swasta. Proyek ini pun ditargetkan dapat ground breaking di 2014.
"Karena itu salah satu proyek besar yang masuk di dalam MP3EI kita. Tapi memang kita sepenuhnya tidak mengikuti Perpres 67 karena ini dibiayai sepenuhnya oleh swasta, tidak menggunakan dana APBN," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Menurutnya, saat ini prosesnya sudah memasuki tahap merampungkan draf dari perjanjian proyek tersebut. Karena bagaimanapun juga, sistemnya mengacu pada sistem terbuka, yakni tender.
"Oleh sebab itu dipersilakan pengembang, inisiator. Dalam hal ini kan inisiatornya pemerintah provinsi Banten dan Lampung. Dua pengembang ini silakan membentuk konsorsiumnya, tapi mengajak BUMD dan tidak tertutup kemungkinan mengajak pihak-pihak lain," jelasnya.
Dalam hal ini, pemerintah sedang merampungkan bentuk kerja sama yang nantinya akan ditenderkan pelaksananya. Di mana akan ada badan yang akan dibentuk, yaitu badan pelaksana.
Saat dikonfirmasi apakah sudah ada kesepakatan harga proyek sebesar USD10,9 miliar, Hatta mengaku bila pemerintah belum mendalaminya.
"Itu silakan saja pengembang, tapi pemerintah belum sampai ke situ. Tidak mengikat kepada pemerintah sama sekali. Pemerintah tidak berutang dan tidak memiliki kaitan langsung terhadap pembiayaan," pungkasnya. (ade)
semoga terealisasi....
(author unknown) 25 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar