Instagram Diakuisisi Facebook!!!

Belum reda euphoria aplikasi photo sharing ini karena baru saja merilis versi Android, sekarang ada kabar yang lebih mengejutkan. Betapa tidak? Instagram telah resmi dibeli oleh Facebook! Andaikan bisa, tentu saya berharap Instagram tetap independen menjadi perusahaan mandiri. Skenarionya menurut harapan saya adalah: raksasa mesin pencari itu Google, raksasa jejaring sosial itu Facebook, raksasa mikroblog itu Twitter, dan raksasa photo sharing itu adalah Instagram. Tetapi bagaimanapun juga, Instagram butuh dana agar roda perusahaan terus berputar. Karena hingga saat ini, perusahaannya masih belum memonetisasi Instagram.

Tawaran Facebook memang sangat menggiurkan yakni dibeli dengan harga USD 1 miliar atau setara Rp 9,1 triliun. Kabarnya, jumlah pembelian ini adalah akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Facebook. Banyak pengamat menilai langkah ini ditempuh untuk mencegah Instagram jatuh ke tangan rival beratnya seperti Twitter dan Google.Siapa yang tidak ingin menjadi bagian dari perusahaan super kaya tersebut. Begitupun, raksasa teknologi pasti juga tergiur dengan Instagram yang kini menjadi aplikasi foto paling populer.

Sebagai pengguna biasa, saya hanya bisa menerima jika nanti terjadi perubahan instagram. Semoga saja perubahan ke arah yang lebih baik sehingga menjadi makin handal dan populer. Bukan sebaliknya, Facebook membunuh Instagram. Karena dari riwayat beberapa layanan atau produk yang telah dibeli Facebook berakhir dengan kematian. Sebut saja diantaranya adalah Beluga, Gowalla dan Snaptu. Facebook membunuh layanan tersebut, dan menggunakan teknologinya untuk diintegrasikan dengan Facebook. Beluga menjadi Facebook Messenger, Gowalla digunakan untuk memperkuat fitur Check-in, dan Snaptu untuk aplikasi Facebook di featured phone.

Nah, bagaimana dengan Instagram? Akankah nasibnya sama seperti pendahulunya yang menuju kematian? Integrasi dengan fitur photo album di Facebook, misalnya. Kita tidak akan tahu seperti apa nantinya. Paling tidak, hingga saat ini nasib Instagram masih sedikit melegakan. Pendiri Instagram telah membuat pernyataan di blognya.

"Sangat penting agar menjadi jelas bahwa Instagram tidak akan pergi (tutup). Kami akan bekerja sama dengan Facebook untuk mengembangkan Instagram dan membangun jaringan. Kami akan terus menambahkan fitur baru untuk produk dan menemukan cara baru untuk menciptakan pengalaman mobile yang lebih baik foto," kata Kevin Systrom, CEO Instagram.

Begitu juga dengan Mark Zuckerberg yang membuat pernyataan resmi di laman Facebook. "Itu sebabnya kami berkomitmen untuk membangun dan menumbuhkan Instagram secara mandiri. Jutaan orang di seluruh dunia menyukai aplikasi Instagram, dan tujuan kami adalah untuk membantu menyebarkan aplikasi dan merek ini ke lebih banyak orang," kata Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook.

Memang, dengan merek yang telah sedemikian terkenal, akan rugi jika Facebook menutup layanan instagram. Sebaliknya, dengan menjaga Instagram tetap di jalur semula, akan membuatnya semain moncer. Seperti halnya yang dilakukan oleh Google dengan tetap menjaga nama YouTube. Semoga saja Instagram menjadi lebih baik.:viva:

SUMBER

mrbink 10 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...