"Kemenangan Ikhwanul Muslimin Picu Perang Mesir & Israel"

KAIRO - Mantan kepala intelijen Mesir Omar Suleiman mengingatkan, kemenangan kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) dalam pemilu Presiden Mesir merupakan jalan menuju peperangan antara Mesir dan Israel.

Suleiman yang dulu menjabat sebagai Wakil Presiden Mesir di era Husni Mubarak, dilarang untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Mesir. Hal itu disebabkan karena Suleiman memiliki catatan buruk terkait pelanggaran HAM yang dilakukannya saat Husni Mubarak masih menjabat Presiden Mesir.

Pria itu juga mengutarakan kekhawatirannya bila hubungan Israel dan Mesir kian memburuk. Suleiman bahkan mengkhawatirkan adanya peperangan antara Negeri Piramida dan Negeri Yahudi.

"Saya takut, bila Israel menganggap Mesir sebagai musuhnya. Israel selama ini memandang Semenanjung Sinai sebagai wilayah yang tidak aman. Israel berniat untuk mengamankan wilayah tersebut. Tindakan Israel nampaknya akan diwaspadai," ujar Suleiman, seperti dikutip IDF Radio, Senin (16/4/2012).

Kelompok IM yang dulu dicap sebagai kelompok terlarang di era Mubarak, sudah menguasai mayoritas kursi di Parlemen Mesir. Meski Ikhwanul Muslimin menegaskan bahwa mereka akan tetap menjaga perjanjian damai Israel dan Mesir, mereka adalah mitra dari kelompok Hamas di Palestina.

Seperti diketahui, Hamas adalah kelompok yang selalu dipandang Israel sebagai teroris. Hamas sendiri tidak pernah mau mengakui Israel.

katefc 16 Apr, 2012