Gara-Gara Knalpot, Bikers Dituduh Teroris

Quote:

[imagetag]

Apes betul nasib dua biker asal Meksiko ini, yaitu Juan Ramon Munguia dan Enrique Trevino Rivera. Mereka dituduh Jaksa Pengadilan Negeri sebagai teroris karena menebar teror dari suara knalpot sepeda motornya sehingga diancam hukuman 20 tahun penjara.

Asal muasal tuntutan, ketika kedua biker hendak berangkat kerja ke San Luis Patosi, Meksiko, pekan lalu (7/4/2012) dan menghidupkan mesin, muncul letupan dari knalpot. Suara itu menyebabkan kerumunan massa yang sedang merayakan Paskah panik dan berlari menyelamatkan diri. Mereka mengira suara itu berasal dari letusan senjata api.

"Ada dua versi cerita. Kedua biker memang lagi memanaskan mesin sebelum mengendarai sepeda motornya. Namun, saksi mata lain mengatakan keduanya sengaja meraungkan mesin mereka begitu orang di sekeliling mereka panik," beber Juan Antonio Hernandez , Juru Bicara Kepolisian San Luis Potosi yang dikutip AP.

Tuduhan terorisme dianggap ekstrim. Pasalnya, pemerintah Meksiko tak punya landasan hukum mendenda aksi kedua biker dengann denda lebih ringan.Akibatnya, komisi Hak Azasi Manusia di Meksiko membela kedua biker dan menilai tuntuan jaksa berlebihan.

"Penangkapan dan tuduhan terorisme tidak memiliki dasar hukum. Kami memiliki bukti bahwa setiap hari kedua pekerja itu melakukan rutinitas harian mereka, menyalakan sepeda motor dan mengendarainya untuk bekerja," bela pihak Komisi HAM.

Nah, buat biker di Indonesia. Jadikanlah kasus ini sebagai contoh, jangan karena mau terlihat "macho" lalu mengeraskan suara knalpot di jalan. Ada orang lain yang terganggu!

Gara-Gara Knalpot, Bikers Dituduh Teroris — KOMPAS Otomotif
[imagetag]

::Banned:: 12 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...