KORAN FESBUK
Dinas Pendidikan Jawa Timur secara tegas melarang siswi yang hamil untuk mengikuti Ujian Nasional (UN). Mereka akan diarahkan untuk mengikuti ujian paket C setelah pelaksanaan resmi ujian nasional. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun mengatakan, larangan bagi siswi hamil memang tidak diatur khusus dalam aturan, tetapi hakikat sebuah pendidikan adalah mencetak manusia yang berperilaku secara norma dalam kesehariannya.
Menurutnya, siswi yang hamil saat menempuh masa belajar merupakan bentuk kegagalan pendidikan. Sekolah sejatinya tidak hanya menempuh kurikulum, tetapi juga mengajarkan norma dan pendidikan karakter pada siswa. "Jika siswa masih melanggar norma, artinya pendidikan sekolah bisa dikatakan tidak berhasil," ungkapnya. (KF-William Lim/Vey/1/15/Kompas)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=...e=1&ef=nf
(author unknown) 16 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar