Berdamai Dengan BCA, Kenapa Mandiri Masih Musuhi Nasabah?

Kabar 'berdamainya' BCA dengan Bank Mandiri harus diakui telah membawa kemudahan serta kenyamanan bagi nasabah kedua bank terbesar itu. Namun, nasabah Bank Mandiri tetap mengaku kecewa.


"NASABAH semakin mudah dan nyaman, karena nasabah Mandiri dan BCA bisa melakukan tiga transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer di 8.000 ATM BCA dan 16 ribu ATM jaringan Prima," papar Dirut Bank Mandiri, Zulkifli Zaini saat peresmian jaringan terkoneksi antara ATM Bank Mandiri dan Bank BCA di Jakarta, Senin (16/1/2012).

Namun, kemudahan yang ditawarkan BCA dan Mandiri sebenarnya belum mewujudkan kepuasan bagi nasabahnya, terutama para nasabah Bank Mandiri. Pasalnya, hingga kini bank pelat merah itu belum mengubah kebijaksanaannya terkait penerapan saldo minimal. Padahal, jalinan kerjasama dengan BCA semestinya membuat Mandiri lebih memperhatikan nasabahnya.

"Saldo minimal Mandiri tetap Rp 100 ribu. Padahal, saya yakin para nasabah sangat berharap Mandiri mengembalikan kebijakan awal, yakni hanya mematok Rp 50 ribu," keluh seorang nasabah Mandiri dalam surat elektroniknya kepada Monitor Indonesia, Minggu (29/1/2012).

Dalam suratnya, nasabah yang mengaku bernama Nurul itu mengatakan, kesepakatan damai antara BCA dan Mandiri sudah saatnya juga menyamakan kebijakan di antara kedua bank. "BCA saldo minimalnya bisa sampai nol rupiah, kenapa Mandiri masih memusuhi nasabahnya sendiri dengan ngotot menetapkan saldo minimal Rp 100 ribu?" tanya Nurul.

Nurul yang bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta ini menambahkan, jika Mandiri tidak segera mengubah kebijakan saldo minimal tersebut, dirinya yakin akan membuat BCA semakin kebanjiran nasabah. Sebaliknya, Mandiri akan ditinggalkan ramai-ramai.

"Kenapa kita harus bertahan di Mandiri? Toh, biaya transaksi antar BCA-Mandiri sekarang sudah murah meriah. Sedangkan BCA menawarkan saldo minimal hingga nol rupiah. Saya yakin, tak lama lagi Mandiri akan ditinggalkan nasabahnya," tegas Nurul.

Ishak


Quote:



pemerintah katanya menggalakkan program menabung, gimana rakyat mau menabung kalo bank milik pemerintah aja memusuhi penabung yang gak bisa nyimpen uang banyak

hidsan23 22 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...