Bajaj Pulsar 220 vs Honda Tiger dan Yamaha Scorpio

BAgi yang pernah datang dan berkunjung di motorplus pastinya sudah pernah juga lihat artikel Berikut Bajaj Pulsar 220 vs Honda Tiger dan Yamaha Scorpio apa jadinya yaaa. nahhh artikel ini langsung di kutip dari sana untuk referensi dan bahan perbandingan buat yang pengen beli motor sport baru untuk ketiga meret tersebut. NAhhh berikut artikelnya semoga bermanfaat

Komparasi Fitur, Bajaj Pulsar 220 vs Honda Tiger dan Yamaha Scorpio

Diluncurkan bulan Maret 2011 lalu, Bajaj Pulsar 220 hadir dan langsung mengejutkan! Harga jualnya itu loh, cuma Rp 18,6 jutaan. Padahal secara teknis, motor India ini layak disandingkan dengan Honda Tiger dan Yamaha Scorpio Z. Yuk kita intip fitur ketiga motor ini, apakah yang murah mampu bersaing?

Desain Bodi dan Finishing

Secara desain, Honda Tiger dan Yamaha Scorpio Z tampil lebih gagah. Sebagai motor penjelajah keduanya memilih tampil garang dengan garis bodi tegas. Sedang Pulsar 220 mendesain dirinya sebagai motor turing yang sporty.

Penambahan fairing yang cuma setengah ini diharapkan membuat tampilannya makin sporty. Tapi kok jadi terlihat maksa ya, bagian samping fairingnya membulat, tapi desain buntutnya tetap kaku dengan sudut tajam.

Kombinasi warnanya pun, Bajaj Pulsar 220 paling sederhana. Hanya warna polos dengan emblem logo berwarna perak. Nuansa yang didapat malah jadi terlihat elegan. Sedang Tiger dan Scorpio Z percaya diri dengan motif rame.

Soal finishing detail bodi, frame dan kelengkapannya, Pulsar 220 harus mengakui tak serapi kedua kompetitornya. Part-part kecil pada bodi seperti air ram di fairing, head lamp dan beberapa bagian rangka terlihat tidak mulus.

Fitur dan Teknologi

Tapi ngomongin fitur, ada keunggulan pada Pulsar 220. Paling mencolok ada di panel digital yang digunakannya. Speedometer dan kelengkapan lainnya seperti indikator BBM dan odometer ditampilkan secara digital. Sedang Tiger dan Scorpio masih setia dengan panel analog.

Tapi kunci setang, hanya Tiger yang sudah dilengkapi dengan pengaman bermagnet. Pulsar 220 dan Scorpio Z masih pakai kunci konvensional. Lanjut ke mesin. Ketiganya mengusung kapasitas mesin 200cc ke atas, data dari masing-masing ATPM menyebutkan Pulsar 220 paling bertenaga.


Pulsar 220 menawarkan teknologi dua busi DTSi (Digital Twin Spark Ignition) pada mesin 220cc satu silinder SOHC dua klepnya. Mesin sudah dilengkapi oil cooler ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 21 Ps dan torsi 19 Nm.

Sedang Scorpio hadir dengan mesin yang terkenal bandel. Mesin 223cc nya diklaim punya power 18,2 Ps dengan torsi 17.5 Nm. Sedang yang paling kecil powernya adalah Honda Tiger. Mesin dengan kapasitas bersih 196,9 cc yang sudah 18 tahun mengaspal di Indonesia ini hanya menghasilkan 16,7 Ps.

Kaki-kaki

Hanya Scorpio Z yang menawarkan suspensi belakang tunggul. Sedang Tiger dan Pulsar 220 masih menggunakan sokbraker belakang ganda tapi sudah dilengkapi tabung oli. Sedang suspensi depannya, semua mengandalkan tipe teleskopik, tapi punya Pulsar 220 paling besar bila dibandingkan dengan kedua kompetitornya.

Urusan roda, Tiger dan Scorpio Z menggunakan lingkar 18 inci. Hanya Pulsar 220 yang pakai 17 ini. Meski lebih kecil, tapi ukuran ban yang digunakan jadi bisa lebih lebar dan tebal. Pulsar 220 pakai ukuran ban 90/90 di depan dan 120/80 di belakang. Sedang Tiger dan Scorpio hanya pakai ukuran 100/90 di roda belakang.

Tapi Scorpio Z punya kekalahan telak dibanding Honda Tiger dan Bajaj Pulsar 220. Motor sport Yamaha ini belum dilengkapi rem cakram di roda belakangnya.

Harga

Hemmm... harga yang bikin kaget. Bajaj Pulsar 220 dijual Rp 18,6! Sedang Honda Tiger dilepas Rp 24,9 juta dan Yamaha Scorpio Z dijual Rp 23,7 jutaan. Jauh benget kan selisih harganya, silahkan dipilih..! (motorplus-online.com) 


Bajaj Pulsar 220 Honda Tiger Yamaha Scorpio Z
Harga OTR Jakarta (Rp,Juta) 18,6 24,9 23,7
Pilihan warna 5 4 3
Dimensi


Panjang x Lebar x Tinggi (mm) 2035 x 750 x1165 2.029 x 747 x 1.093 2.025 x 765 x 1.095
Jarak sumbu roda (mm) 1.350 1.327 1.295
Jarak terendah ke tanah (mm) - 155 165
Berat kosong (kg) 150 138 -
Kapasitas tangki BBM (Liter) 15 13,2 13
Rangka


Suspensi depan Teleskopik Teleskopik Teleskopik
Suspensi belakang Lengan ayun, sokbreker ganda Lengan ayun, sokbreker ganda Lengan ayun, sokbreker tunggal
Rem depan Cakram hidrolis Cakram hidrolis Cakram hidrolis
Rem belakang Cakram hidrolis Cakram hidrolis Tromol
Pelek depan Casting 17 inci Casting 18 inci Casting 18 inci
Pelek belakang Casting 17 inci Casting 18 inci Casting 18 inci
Ukuran ban depan 90 / 90 X 17 2,75 - 18 42L 80/100-18
Ukuran ban belakang 120 / 80 X 17 100/90 - 18 100/100-18
Mesin


Tipe SOHC DTS-i 4-tak SOHC 4-tak SOHC 4-tak
Sistem pendingin Udara dan Oil Cooler Udara Udara
Diameter x langkah (mm) 67 x 62,4 63,5 x 62,2 70,0 x 58,0
Kapasitas silinder (cc) 220 196,9 223
Perbandingan kompresi 9,5 : 1 9,0 : 1 9,5 : 1
Daya maksimum (ps/rpm) 21 / 8.500  16,7 / 8.500 18.2  / 8.000
Torsi maksimum (Nm/rpm) 19,12 / 7.500 - 17.5 / 6.500
Sistem pengapian DC-CDI AC-CDI DC-CDI
Sistem starter Elektrik & Engkol Elektrik & Engkol Elektrik & Engkol
Sumber: Yamaha, Bajaj, Honda


Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...