CJDW - Siapa sangka pria kurus pendiam bernama Anas Asobirin (24) warga Desa Rangkah Kidul RT18 RW01 Kecamatan Sidoarjo ini alap-alap (spesialis) pencuri sepeda pancal jenis seli (sepeda lipat).
Pemuda pengangguran itu kepergok menjual seli hasil curian milik Mustika Ningtyas (40) warga Perum Permata Gading Desa Bluru Kidul Sidoarjo di sebuah Toko kawasan Jl Raden Patah Sidoarjo itu. Sebelumnya, dia sudah sepuluh kali berhasil mencuri seli di beberapa tempat.
Kata Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya, Anas diamankan usai mencuri seli korban bersama Rouf (DPO) warga Desa Pecantingan Sidoarjo. Usai dapat gambaran lokasi, keduanya kemudian beraksi dengan menggasak sepeda seli yang berada di teras rumah korban.
"Dia diamankan usai terlihat tetangga korban yang bernama Agus Subandi, menjual seli hasil curiannya di Jalan Raden Patah," ucap Andi Sinjaya, Senin (23/4/2012).
Di hadapan petugas, Anas mengakui bahwa dirinya memilih seli lantaran mudah dilipat. Seli juga banyak dicari orang. Harga sepeda seli yang dibanderol rata-rata Rp 1,7 juta, bisa dengan mudah dijual seharga Rp 800 ribu.
"Kalau sepeda angin selain seli, susah cepat laku atau banyak yang tidak berminat. Hasil seli curian, saya buat untuk mencicil tunggakan angsuran kredit motor," akunya.
(author unknown) 24 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar