Adu Kuat Ical dan JK Menuju Capres Golkar
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 10/04/2012 10:29 WIB
Jakarta Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mempercepat rakornas khusus Golkar untuk pencapresannya. Sikap Ical menuai protes dari elite Golkar lain. Rupanya sebagian elite Golkar masih yakin Jusuf Kalla masih layak nyapres.
Salah satu suara keras muncul dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Akbar menilai JK bukanlah kandidat remeh capres, semestinya Ical tak buru-buru mengajukan diri menjadi capres.
"Kalau pilpres kan itu masih lama. Masih ada mekanisme survei. Pak JK juga ada survei dan survei beliau cukup bagus,"kata Akbar kepada detikcom, Selasa (10/4/2012).
Tak hanya itu saja, Jusuf Kalla, menurut Akbar juga berulangkali mengatakan kesiapan nyapres. Jelas kesiapan JK ini tak bisa diabaikan begitu saja.
"Apakah kita menafikkan survei terhadap Pak JK? Kan tidak bisa. Pak JK juga mantan Ketua Umum Golkar dan berulangkali menyatakan kesiapannya menjadi capres,"kata Akbar.
Menurut dia, mending diadakan pembicaraan khusus sembari menunggu rakornas Oktober mendatang. Membiarkan kader Golkar memilih siapa capres yang paling didukung dan paling kuat.
"Kita sepakati dulu, kita selesaikan dulu. Apakah tidak buru-buru, apakah tidak sebaiknya rakornas Oktober," tandasnya.
=======================
Gue pegang JK yang lebih dikehendaki oleh Rakyat.
Sebab Ical itu akan seperti Kasus Soeharto yang dijilat2 oleh Harmoko untuk Mencalonkan diri lagi jadi Presiden seakan2 Soeharto masih dikehendaki oleh Rakyat, padahal sebenarnya tidak.
Dan Ical juga saat ini mengalami kondisi yang sama, orang2 sekelilingnya ramai2 jadi Penjilat agar Ical ikut Nyapres, padahal sebenarnya Rakyat sangat muak dengan Ical...
kalau ngga percaya, silahkan buktikan di 2014.
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 10/04/2012 10:29 WIB
Jakarta Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mempercepat rakornas khusus Golkar untuk pencapresannya. Sikap Ical menuai protes dari elite Golkar lain. Rupanya sebagian elite Golkar masih yakin Jusuf Kalla masih layak nyapres.
Salah satu suara keras muncul dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Akbar menilai JK bukanlah kandidat remeh capres, semestinya Ical tak buru-buru mengajukan diri menjadi capres.
"Kalau pilpres kan itu masih lama. Masih ada mekanisme survei. Pak JK juga ada survei dan survei beliau cukup bagus,"kata Akbar kepada detikcom, Selasa (10/4/2012).
Tak hanya itu saja, Jusuf Kalla, menurut Akbar juga berulangkali mengatakan kesiapan nyapres. Jelas kesiapan JK ini tak bisa diabaikan begitu saja.
"Apakah kita menafikkan survei terhadap Pak JK? Kan tidak bisa. Pak JK juga mantan Ketua Umum Golkar dan berulangkali menyatakan kesiapannya menjadi capres,"kata Akbar.
Menurut dia, mending diadakan pembicaraan khusus sembari menunggu rakornas Oktober mendatang. Membiarkan kader Golkar memilih siapa capres yang paling didukung dan paling kuat.
"Kita sepakati dulu, kita selesaikan dulu. Apakah tidak buru-buru, apakah tidak sebaiknya rakornas Oktober," tandasnya.
=======================
Gue pegang JK yang lebih dikehendaki oleh Rakyat.
Sebab Ical itu akan seperti Kasus Soeharto yang dijilat2 oleh Harmoko untuk Mencalonkan diri lagi jadi Presiden seakan2 Soeharto masih dikehendaki oleh Rakyat, padahal sebenarnya tidak.
Dan Ical juga saat ini mengalami kondisi yang sama, orang2 sekelilingnya ramai2 jadi Penjilat agar Ical ikut Nyapres, padahal sebenarnya Rakyat sangat muak dengan Ical...
kalau ngga percaya, silahkan buktikan di 2014.
cong-corang 10 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar