Masyarakat Berpenghasil Rendah Kini Dapat Mengangsur Cicilan Rumah

Kini hanya dengan Rp575.000 per bulan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mengangsur rumah sejahtera tapak. Diharapkan hal itu bisa menjadi solusi pembangunan rumah bagi masyarakat miskin di Indonesia.

Sekarang masyarakat berpenghasilan rendah dapat bernafas lega. Pasalnya, ke depan untuk memiliki rumah sejahtera tapak hanya dengan membayar angsuran sebesar Rp575.000. Hal itu yang disampaikan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz ketika membuka kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan FLPP di Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (5/3) malam lalu.

Lebih lanjut Menpera mengutarakan dengan adanya angsuran tersebut diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dilaksanakan oleh Kemenpera bersama dengan sejumlah bank BUMN. "Hanya dengan Rp575.000 per bulan, masyarakat dapat memiliki rumah dengan KPR FLPP yang suku bunganya tetap yakni sekitar 7,5 persen yang sebelumnya 8,15 hingga 9,95 persen," ungkapnya.

Untuk menjalankan program itu, Kemenpera hingga kini telah bekerjasama lima bank swasta nasional diantaranya Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN dan Bank BRI Syariah. Sementara Kemenpera saat ini sedang mengusahakan kenaikan harga rumah sebagai langkah antisipasi kenaikan harga BBM ke Kementerian Keuangan. "Kami akan mengupayakan agar harga rumah yang bebas PPN bisa naik yakni Rp 70 juta ke atas," ungkapnya.

SUMBER

Rumah123 06 Mar, 2012