Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi langsung menuju kantor Walikota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya. Para mahasiswa meminta Pemerikta Kota Tasikmalaya menyatakan penolakan akan kenaikan harga BBM. Kedatangan mereka ke kantor Walikota adalah untuk meminta Walikota Syarief menandatangani kesepakatan menolak kenaikan BBM.
Namun Walikota tidak kunjung datang. Massa yang marah dan berusaha masuk kantor walikota untuk melakukan sweeping, dihadang aparat kepolisian. Akhirnya bentrokan pun tak bisa dihindarkan. Seorang mahasiswa jatuh pingsan ketika terjadi bentrokan.
Dalam aksi tersebut para mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan masyarakat miskin akan semakin sulit dengan kenaikan BBM.
Sebagai bentuk perlawanan terhadap kenaikan BBM dan tidak pedulinya Walikota, seorang mahasiswi nekad mencukur rambutnya sendiri, dan mencoba memotong urat nadinya dengan gunting.
Namun aksinya berhasil dicegah meskipun darah sempat megalir dari tanganya. Mahasiswi yang jatuh pingsan tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Tasikmalaya, guna mendapat perawatan.
Setelah gagal menemui Walikota, mahasiswa kemudian memblokir Jalan HZ Mustofa hingga menjelang Magrib.
Sumber Berita
Sayang Yang punya Hati kok para pemuda dan pemudi ...
Sayang juga pasti demo tersebut bakal tidak diperhatikan sama Pemerintah dan DPR
(author unknown) 21 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar