Dua tahun Turdi alias Turi alias Evie mengasuh Barry, anak yang tak pernah ia bayangkan bakal menjadi orang tersohor di dunia sebagai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Nasibnya justru bertolak belakang dengan anak asuhannya itu. Dia sempat melacurkan diri pada tahun 1978, setelah tak bekerja lagi di rumah ayah tiri Obama, Lolo Soetoro. Dikejar tramtib, digunduli, dan berakhir di kamar kos sempit nan kumuh berukuran 2x2 meter, adalah bagian dari kisah hidupnya.
Awalnya, banyak yang meragukan, ia pernah mengasuh Obama saat masih duduk di bangku kelas 4 SD di Asisi, Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Tapi, transgender yang akhirnya kembali menjadi pria ini tidak peduli akan keraguan orang lain.
Keraguan khalayak mulai menipis dan perlahan hilang saat Turdi dipanggil Sutradara film "Obama Anak Menteng", Demian Dematra. Turdi memang tidak main dalam film itu. Tapi pengalaman Turdi dijadikan referensi. Bahkan peran Turdi diperankan oleh aktor bernama Muhammad Zaky.
Merasa bangga pernah momong Obama kecil, jelas. Namun, ada saru keinginan yang terbesit dalam hatinya: bertemu anak asuhannya. "Saya berharap bisa ketemu sama Barry, tapi kalau tidak bisa tidak masalah. Bagaimanapun saya tetap bangga pernah jadi bagian dari keluarga mereka," kata Turdi saat ditemui VIVAnews di kamar kosnya di kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu 7 Maret 2012.
Turdi kini hanya berharap periuk nasi dari ongkos mencuci dari pintu ke pintu. Kehidupan malam saat menjadi pekerja seks komersial sudah lama ditinggalkan. Ia tak mau lagi menjadi waria. Meski, orang-orang masih memanggilnya Mba Evie. "Karena bagaimana pun saya (pernah) sebagai waria," kata Turdi.
Kehidupan Turdi begitu memprihatinkan. Untuk masuk ke dalam tempat tinggalnya saja butuh sedikit perjuangan. Bermukim di kawasan padat penduduk, masuk lorong-lorong tembok gelap selebar bahu. "Saya memilih hidup sebagai pembantu. Materi bukan segalanya," kata Turdi.
Sumber
a5tut1 07 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar